Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Kamis, April 26, 2012

Bengkel Seni Film 2012 Banjarnegara

Banjarnegara 23 - 25 April 2012 tepatnya di BLK Pertanian Klampok, saya mengikuti acara Bengkel Seni Film Angkatan III Provinsi Jawa Tengah.
Hari pertama check in sampai pukul 18:00 dilanjutkan makan malam. Upacara Pembukaan dimulai pukul 19:30 dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Laporan Panitia, Sambutan Kadisdinbud Banjarnegara, Sambutan Kadinbudpar Provinsi Jawa Tengah, penyematan tanda peserta dan doa bersama serta ramah tamah.
Setelah istirahat cofee break dilanjutkan Teknik Memproduksi Film oleh DR. Agus Maladi Irianto, M.A dari UNDIP yang menyampaikan bahwa pembuatan Film dibagi 3, Pra Produksi, Produksi, dan Pasca Produksi bahwa Pra Produksi adalah bagian yang termahal dan terlama.
Keesokan harinya Teknik Menulis Sekenario oleh Haryo Guritno, S.Kom dan dilanjutkan oleh Bambang Henky sudah siap dengan Teknik Penguasaan Kamera dan dilanjutkan dengan tanya jawab sampai makan siang.
Setelah istirahat siang Harry Sioe membawa peralatan lighting dan menjelaskan tentang teknik pengambilan gambar dengan pencahayaan.
Malam hari bagian Ay Ariyono, S.E menjelaskan Teknik Editing sampai pukul 21:30 dan banyak yang saya dapat.
Pagi hari Rabu 25 April 2012 semua kontingen untuk mempresentasikan hasil dari teknik pengambilan gambar yang dipandu oleh Bambang Henky, dan dilanjutkan Penutupan pukul 11:00 dilanjutkan makan siang dan kembali kerumah masing-masing.
Selengkapnya...

Senin, April 23, 2012

Tugas KKPI

Buat Tabel database menggunakan access 2007/2010 tentang pengukuran berat badan dengan ketentuan disini jika berat badan di atas normal maka tidak diterima di TKJ sedangkan tinggi kurang dari 155 maka tidak diterima di SMK Negeri 1 Cilacap.

Buat tabel, query, dan form. gunakan fungsi IIF
Kumpulkan softcopy nya menggunakan CD beri nama tabel, query, dan form dengan dimulai nomor NIS kalian.
Paling lambat tanggal 25 April 2012, satu CD bisa untuk satu kelas atau beberapa orang.
Selengkapnya...

Tugas LAN

Kerjakan soal LAN disini dan dikumpulkan, setelah pelajaran selesai. Selengkapnya...

Kamis, April 19, 2012

Membuat Profil Lapas Narkotika Nusakambangan (Part II)

Sambungan dari sini.

Masuk ke Lapas dengan pintu dan penjagaan ketat dan kami langsung menuju ke ruangan Pak Eko di lantai 2. Kami persiapan dan Bu Gayatri sebagai pemandu dalam mengambil gambar.
Langkah pertama kami mengambil gambar kegiatan berupa membatik, kemudian membuat kasur, serta begel. Alunan thek-thek sudah terdengar dengan lagu prahu layarnya oleh para warga binaan.
Kegiatan dari kesenian karawitan, Band, Karaoke, olah raga volyball, badminton, tenis, fitnes, dan pengetahuan seperti bahasa mandarin, jepang juga ada di Lapas, 
Selengkapnya...

Kurir Ke Ar Royyanna Kawuganten


Hari ketiga Ujian Nasional  SMK tanggal 18 April 2012 saya mengantar naskah UN Matematika ke SMK Islam Ar Royyanna Kawunganten. Berangkat dari rumah pukul 05:15 dan nyampai di SMKN 2 Cilacap (tempat mengambil naskah UN) 10 menit kemudian dan persiapan serta berangkat dari Cilacap pukul 05:55.

Supraxu saya geber dijalan lurus speedometer menujuk angka 100, sampai di Jeruklegi saya mengurangi kecepatan karena jalanan naik turun dan berliku.
Di hutan jati dan pinus sya tidak begitu kencang mengendarai maksimal 80, setelah melintasi rel Kubangkangkung saya perlambat lagi dan ada jalan belok kiri saya tanya sebentar SMK Ar Royyanna dan ternyata jalan yang tepat. Dengan kecepatan maksimla 10 Km/jam saya melaju dengan motorku dan sampai di sekolah belum ada yang datang, jam di HP saya menunjukan angka 06:25, foto-foto gedung sebentar ternyata bagus juga gedung di jl tapal batas Ujungmanik tersebut.
Pukul 7:15 Kepala Sekolah yang sudah sangat banyak makan asam garam menyampaikan sedikit pembekalan kepada pengawas ujian nasional dan sesuai jadwal pengawas menuju ruangan dan berakhir pukul 10:00.
Sate yang disuguhkan saya bawa pulang dan saya melaju lagi sampai di tengah hutan ban oleng ternyata bocor, dan saya kembali ke tempat tambal ban sekitar 2 km. Tambal ban terdekat di perlintasan kereta api kubangkangkung dan ternyata paku yang menancap begitu susahnya dilepas sehingga agak lama. 
Pergantian ban dalam belakang saya ditawari harga 28, 30, dan 35, saya pilih yang Rp 35.000 sebentar diganti dan saya melaju lagi untuk mengantar naskah hasil ujian, ternyata saya terakhir pukul 12:30 baru setor.
Selengkapnya...

Jumat, April 13, 2012

Pensil

Anda pasti pernah liat benda ini kan? Juga kode yang ada di situ, anda juga pasti pernah liat.
Anda perhatikan kodenya, HB, B, 2B, 4B, dst.
Beberapa mungkin tau kalau kode itu merupakan tanda tingkat kehitaman pensil. Makin besar angka di depan huruf B, makin tinggi tingkat kehitaman pensilnya, tapi sedikit sekali yang tau kepanjangan huruf-huruf itu. Ini penjelasannya Unsur utama pensil adalah percampuran grafit dan tanah liat dimana dengan ragam rasio antara keduanya akan menghasilkan hasil yang berbeda. 
Apabila tanah liat dikurangi maka grafit akan mendominasi volume yang ada sehingga hasilnya akan semakin hitam, begitupun apabila tanah liatnya terlalu banyak maka hasilnya akan memudar (tidak terlalu hitam) akan tetapi batangnya lebih keras. Bila terlalu banyak grafit maka batang pensil akan sangat lembut tetapi juga lebih cepat aus. 
Sedangkan bila menggunakan pensil yang terlalu sedikit grafit maka untuk menghitamkannya perlu beberapa kali goresan yang tentu juga akan mengauskan kertas. 
Jadi penggunaan pensil (khususnya saat menggambar) sebaiknya bukan melulu dengan bermain pada jumlah goresan melainkan dengan menggunakan komposisi pensil yang sesuai. 
Komposisi tersebut bisa kita ketahui karena pasti tercetak / tertulis jelas pada batang pensil. Unsurnya adalah 3 huruf yaitu H, F dan B. 
H berarti Hardness (yaitu tingkat kekerasan, skalanya antara H, 1H sampai 9H, semakin tinggi angkanya berarti semakin keras). 
F berarti Fine (yang diperuntukan utk menulis dan tanpa skala). 
B berarti Blackness (tingkat kehitaman dari mulai B, 1B, 9B bahkan 9xxB). 
Misalkan: 
1. HB berarti lebih keras dan lebih hitam dari F 
2. 2B lebih hitam dan tidak keras. 
3. HHBBB berarti lebih keras 2 kali lipat dan sangat amat hitam. 
Dapatkah kita membayangkan seberapa hitam pensil 9B itu? Adapun pengkodean tersebut adalah mengikuti cara Inggris yang de facto lebih dianut sebagai kode internasional sedangkan Amerika membuat pengkodean sendiri yang terbatas pada penggunaan yang paling umum yaitu #1 (B), #2 (HB), #2½ (F), #3 (H) dan #4 (2H). 
 Ada satu hal yang menarik dalam pengkodean pensil tersebut bahwa ternyata sebenarnya "tidak ada standar internasional penentuan kadar grafit dan tanah liat bagi setiap produsen pensil" jadi kehitaman pensil 2B pada pensil merk "Anu" bisa berbeda dengan 2B pada pensil merk "Itu".
Selengkapnya...

Kamis, April 12, 2012

Ke Purworejo dan Jogjakarta

Kamis sore pukul 17:30  Istri, anak (Atha dan Ican) serta Mertua berangkat menuju Purworejo dengan naik shuttle Sumber Alam, sampai Purworejo pukul 21:45 dan saya sorenya ke MMP (multimedi production) untuk menyelesaikan editing Lapas Narkotika Nusakambangan, jam 20:00 sampai MMP ternyata Kalapas sudah mendampingi Eko Priyono mengedit hasil gambar paginya.
Saya menyelesaiakan dubing Bu Gayatri dan hasilnya kurang keras, karena tidak pakai soundsystem. Editing terus dilanjutkan dan pukul 03:15 Kalapas pulang setelah mengetahui hasil dari editingan dianggap selesai.
Saya melepaskan lelah sebentar dan pulang serta tidur sebentar.
Pukul 15:00 saya naik Bis Efisiensi dengan bis baru warna coklat muda dengan tiket Rp 40.000 menuju Purworejo. Pukul 18:45 saya sampai dan sambutan dari anaku yang sudah datang duluan di tempatnya Bu Dhe Ike membuat kepenatan ini agak berkurang.
Sabtu pukul 10:00 kami menuju ke Jogja menggunakan mobil pribadi untuk sekedar refreshing menuju Malioboro Mal. Sebelum ke Mal Malioboro kami makan dulu di Rumah Steak and shake, buka pukul 12:00 - 22:00 dan tiba disitu ternyata jam 12 kurang nunggu sebentar di dalam mobil diparkiran rumah makan sambil bercanda dengan anak. 12:00 dibuka dan ternyata pengunjung berdatangan dan hanya 15 menit penuh rumah makan itu, saya pesan dan selesai makan menuju Mal Malioboro di lantai 4 dengan mainan anak yang begitu banyak dan tentunya anak-anak suka dan senang disana.

Setelah puas bermain dan menukarkan hadiah, kami pulang sambil mampir ke Pizza Hut pesan 2, dan nunggu tidak sesuai jadwal katanya 15 menit tetapi lebih ternyata pihak Pizza Hut konsekwen dan minta maaf sambil mempersilakan saya menunggu dan diberi 2 jus jeruk. Tidak lama pesanan datang dan kami bawa turun ke tempat parkir, dan sudah ditunggu di tempat parkir. 
Mobil keluar mengantar ke Stasiun Tugu naik kereta Pramex dari Stasion Tugu jam 16:20. Kami menunggu sekitar 45 menit dan Kereta sampai di stasiun tepat sesuai jadwal. Berdiri adalah pilihan utama karena tidak ada tempat duduk kosong, tetapi diperjalanan bisa duduk di lantai kereta. Dari Stasiun Tugu Jogjakarta ke Kutoarjo berhenti 2 kali di Wates dan Jenar (Kutoarjo) dan saya sampai di Jenar 45 menit dari Jogjakarta. Tiket per orang Rp 10.000 dan kami berempat, anak-anak dibawah 3 tahun belum kena karcis.
Selengkapnya...

Jumat, April 06, 2012

Membuat Profil Lapas Narkotika Nusakambangan (Part I)

Sore dihari Selasa 3 April 2012 saya ditemui pak Adnan (pegawai Lapas) untuk membuat profil Lapas Narkotika Nusakambang. Kami menyanggupi dan besok pagi sebelum pukul 7:00 harus berada di Dermaga Penyeberangan Wijaya Pura (penyeberangan ke Nusakambangan).
Eko saya suruh menyiapkan kamera dan batery di charge semua. Kami mempersipakan 3 Kamera Video dan 1 Kamera Foto serta 1 tripod. Kru yang akan berangkat 4 orang termasuk saya, dan Akrom Jardiknas kami suruh ikut. 
Pukul 6:30 kami sudah berkumpul di SMK Negeri 1 Cilacap untuk persiapan berangkat menuju Nusakambangan. Kami sampai di penyeberangan pukul 6:45 dan menemui Pak Eko yang akan memandu kami menuju Lapas. Kami menyeberang menggunakan Kapal Pengayoman dan penuh dengan  sepeda motor dan ada mobil shutel 2. tidak sampai 15 menit kami sampai di Nusakambangan dan langsung menuju Bus Transport 1, jalan hotmix mengiringi perjalanan ke lapas narkotika, di perjalanan saya melihat Lapas Batu, Lapas Besi dan yang menarik Lapas Terbuka. Lapas yang tidak ada pagar kelilingnya dan selnya berupa rumah rumah kaya kost-kostan, mereka bebas disitu.
15 belas menit saya nyampai di Lapas Nusakambangan dan begitu sepinya Lapas dari luar, tak ada orang di luar gedung tembok kawat berduri dan tinggi mengelilingi bangunan sampai beberapa lapis.
Kami masuk ke Lapas bersama Pak Eko dan menuju ke ruang beliau untuk istirahat sebentar...  (bersambung)

Selengkapnya...