Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Jumat, Februari 27, 2015

JENIS-JENIS PENSIL DAN PENGGUNAANNYA

Biasanya masalah pensil begini banyak dibahas di buku-buku tentang cara gambar atau membuat sketsa. Di buku-buku biasanya penjelasannya lebih lengkap. diambil dari buku Grafik Arsitektur karya Frank Ching. Nggak selengkap buku yang disebut, tapi lumayanlah buat tahu-tahuan dikit.
Pensil Gambar
pensil tradisional
Gambar ini menunjukkan tangkai pensil tradisional. Karena pensil ini ukurannya relatif besar, maka jenis pensil ini dapat dipakai untuk membuat berbagai jenis garis yang ketebalannya bermacam-macam. Bagi mereka yang baru mulai, perlu belajar bagaimana caranya meruncingkan pensil ini sehingga mereka mahir menarik garis sambil agak memutar pensilnya menurut sumbu pensil.
cara menggambar dengan memutar pensil pada sumbunya
pensil mekanis
Pensil mekanis ini dilengkapi isi pensil yang bergaris tengah 0.5 mm dan tidak perlu diruncingkan lagi. Pensil semacam ini akan tetap tajam. Namun untuk membuat garis yang benar-benar halus dan tetap tegas, pensil ini harus diputar menurut sumbunya pada waktu menarik garis. Untuk garis yang relatif lebih tebal dan jelas, Anda harus menarik pensil Anda beberapa kali. Isi pensil semacam ini yang bergaris tengah 0.3 mm, 0.7 mm, dan 0.9 mm juga ada.
pensil batang kayu
Pensil biasa yang batangnya terbuat dari kayu dapat juga dipakai untuk membuat gambar teknik. Kayunya harus dikupas sepanjang 3/4″ sehingga isi pensilnya terbuka dan dapat diruncingkan seperti pensil tradisional.
Ketiga jenis pensil di atas dapat menghasilkan gambar yang sama bagusnya. Mana yang akan Anda pilih tergantung dari Anda sendiri maupun keterampilan Anda menggunakannya.
Isi Pensil
4H
– keras dan padat
– digunakan untuk menggambar rencana yang menuntut ketelitian tinggi
– tidak cocok untuk gambar yang firal
– tidak boleh ditekan terlau kuat sewaktu menggambar karena akan meninggalkan bekas di atas kertas dan sukar dihapus
– jika dipakai untuk meggambar di atas kertas kalkir, hasil cetak birunya tidak jelas

2H
– agak keras
– jenis yang paling keras yang bisa dipakai untuk gambar final
– sukar dihapus jika ditekan terlalu kuat

dan H
– sedang
– cocok untuk segala keperluan
– dipakai untuk membuat rencana, gambar final, dan menulis

HB
– lunak
– dipakai untuk membuat garis dan tulisan yang besar/lebar dan jelas
– perlu kesabaran untuk membuat garis-garis yang halus
– mudah dihapus
– hasil cetak birunya cukup baik
– mudah luntur bila kena gesekan

Tingkat kerasnya isi pensil gambar tergantung dari:
1. Jenis isi pensil yang berkisar dari 9H (paling keras) sampai 6B (paling lunak).
2. Jenis dan sifat permukaan kertas (kasar atau halus); semakin kasar permukaannya, semakin keras pensil yang harus Anda pakai.
3. Permukaan meja/alas kertas gambar; semakin keras permukaannya, semakin terasa lunak pensil yang dipakai.
4. Kelembaban; kondisi udara yang mempunyai kelembaban yang tinggi cenderung memperkeras isi pensil.

0 komentar:

Posting Komentar