Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Rabu, November 18, 2015

Istilah Penting Dalam Penulisan Skenario 2

Amount:
akumulasi biaya kebutuhan produksi
Artificial shot:
Pengambilan gambar dengan lebih memperindah shoot sehigga lebih bernuansa seni
Artificial light:
cahaya hasil rekaan / buatan./ Termasuk sumber cahaya dari lampu.
Aviable Light:
Cahaya yang berasal dari alam (nature). Termasuk cahaya matahari, bulan, ataupuncahaya yang berasal dari api.
Actor/actress:
Sebutan untuk Pemeran pria atau wanita
Agent (Agent Model):
seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja untuk mewakili keanggotaan mereka dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji,kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. Orang ini diharapkan oleh para aktor/aktris untuk mencarikan mereka pekerjaandan membangun karir mereka.
Art Departement:
bagian artistic, bertanggung jawab terhadap perancang set film.Seringkali bertanggung jawab untuk keseluruhan desain priduksi. Tugasnya biasanyadilaksanakan dengan kerjasama yang erat dengan sutradara dan cameraman.
Asst. Director:
seorang asisten sutradara film yang memperhatikan administrasi, hal yang pentingsehingga departemen produksi selalumengetahui perkembangan terbaru proses pengambilanfilm. Ia bertanggung jawab akan kehadiran aktor/aktris pada saat dan tempat yang tepat, dan juga untuk melaksanakan instruksi sutradara.
Asst. Cameraman:
Orang yang bertugas membantu cameraman untuk pengambilan gambar.
Asst. Lighting:
Orang yang membantu chef atau pimpinan divisi lighting dalam penataan letak cahayalampu.
Scene No:
penamaan sebuah scene dalam sekenatio. Biasanya dihubungkan dengan kejadiandalam adegan pengambilan gambar untuk mempermudah pengingatan scene terutama dalam proses editing
Set Artistic:
Konsep desain tata ruang sebagai pendukung tempat pengambilan gambar adegan
Spesial Equipment
Perangkat dan peranti khusus yang harus disediakan guna mendukung proses pengambiakn gambar yang tidak memungkinkan bila hanya menggunakan peranti standar 
Spesial effect:
efek khusus yang dikenakan pada hasil pengambiolan gambar untuk lebihmenghidupkan adegan
Shot / angle:
sudut pengambilan gambar dari sebuah adegan.
Shooting Days:
berkenaan dengan hari keberapa proses pengambilan gambar dilakukan
Shooting format:
berkenaan dengan bahan baku yang akan dilguynakan dalam proses pengambilangambar 
Shot List:
rencana urutan pemecahan adegan yang disesuaikan dengan secara rinci yang bergunauntuk mengetahui proporsi adegan yang disesuaikan dengan durasi pengambilan gambar danstruktur tangga dramatik cerita.
Sinopsis:
penuturan cerita secara literatur / gambaran agar penonton memahami secara sekilas bagaimana film itu disajikan.
Skenario:
penutura secara filmis, dengan penataan secara khuisus / draft akhir sebuah jalinancerita yang siap divisualisasikan menjadi sebuah karya film.
Slim :
membuat tampilan gambar terlihat meninggi.
Slow Shutter:
menggerakan gambar sehingga terlihat slow motion
Solarize:
menegaskan warna sehingga kontrasnya begitu tampak 
Sound:
suara / bunyian lainnya untuk mendukung peristiwa
Sound Effect:
efek suara yang digunakan untuk mempertegas kejadian atau membantumenyampaikan informasi kajadian
Still :
membuat gambar diam
Still Fotografi:
pencritaan gambar diam dari sebnuah objak pandang oleh still kamera
Storyboard:
desain konsep sebuah karya audiovisual dalam hal ini film, yang masih berbentuk sketsa gambar dengan intruksi sutradara, sebagai alat bantu tim pelaksana produksi, terutamaoperator kamera, untuk mengeksekusi pengambilan gambar.
Stretch;
kebalikan dari slim, membuat tampilan gambar memipih horizontal
Sub Plot:
bagian pendukung cerita untuk mencapai hasil yang maksimal dalam menuju /memperkuat Plot utama

Theme / Tema : gagasan inti dari sebuah cerita.
Tilting : pergerakan kemera dari atas ke bawah atau sebaliknya
Top Angle : taknik pengambilan gambar secara tepat dari sudutatas subjek, seperti peta.
Tracking : gerakan kamera maju atau mundur, biasanya denganmenggunakan alat seperti dolly untuk menyangga tripod yang berjalan diatas rel.
Track in : gerakan kamera maju
Track out : gerakan kamera mundur 
Transisi Adegan : informasi perpindahan scene yang ditulis dengan huruf kapital diakhir scene sebagai gambar kontinuitas adegan
Treatment : sketsa dari sebuah sekenario dan menjadi kerangkaceritanya.
Tripod : Alat penyangga kamera agar gambar lebih stabil
Tripod transiton : pergerakan kamera on tripod dengan framing yangterbatas, tetapi meliputi area yang luas, lebih luas dari framiong lensa, sehingga secara aktif mencari kedudukan talent itu sendiri.
Two Shot : pengambilan gambar dengan dua objek.

0 komentar:

Posting Komentar