Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Senin, Februari 06, 2017

Canon: Movie recording has stopped automatically

Buat yang pernah record video menggunakan kamera DSLR Canon tentu pernah mengalami kejadian dimana kamera berhenti merekam video secara otomatis (Movie recording has stopped automatically).
 
Ilustrasi nya kurang lebih seperti ini:
SD card yang digunakan pasti class 2 dengan kapasitas sekitar 4Gb, kapasitas disini tidak berpengaruh, meskipun kapasitasnya 160GB bila class nya tidak memenuhi syarat proses perekaman video tidak akan berhasil.

silahkan baca halaman 181 disana disebutkan perekaman video akan berhenti ketika file mencapai 4GB dengan durasi waktu sekitar 12 menit artinya 4GB = 4096MBps 12 menit = 720 detik.
bila 4096 : 720 = 5.7MBps kenyataan nya besaran file dalam setiap detik yang di hasilkan EOS 550D, 600D dan 60D antara 5.7 sampai 7 MBps (Megabyte per detik), tergantung dari kondisi / kualitas cahaya dan warna yang ada saat perekaman tersebut. setiap hasil foto pun memiliki file yang berbeda beda. silahkan di cek

Pada saat perekaman video, file yang di hasilkan katakan 6MB dalam setiap detiknya, maka file tersebut akan di transfer dari kamera ke sd card pada saat itu juga. ketika kemampuan baca tulis sd card tersebut di bawah 6MBps maka proses transfer ini akan terhambat. saat delay inilah kamera menghentikan proses perekaman secara otomatis karena data dari kamera tidak bisa di pindahkan ke sd card.
 
Ada beberapa hal yang menyebabkan kejadian tersebut, diantaranya adalah:
  1. Kecepatan tulis kartu memori kurang. Saat kita merekam video menggunakan kamera Canon dengan pengaturan resolusi video HD (1280x720) atau fullHD (1920x1080) maka kita membutuhkan kartu memori dengan spesifikasi minimal Class 6, karena bitrate video yang dihasilkan kamera Canon ini lumayan besar sehingga membutuhkan kartu memori yang bisa ditulis dengan cepat. Jika saat membeli kamera dalam bentuk paketan (tripod, kartu memori, screen guard), biasanya kita hanya diberi kartu memori dengan Class 4 yang mempunyai kecepatan baca tulis cukup lambat. Memori Class 4 ini hanya cocok digunakan untuk Photo saja, atau jika nekat mau digunakan untuk video, dia hanya mampu untuk resolusi SD (640x480).Karena memori Class 6 cukup sulit didapatkan, maka paling masuk akal adalah membeli kartu memori dengan Class 10. Saya sendiri menggunakan kartu memori merk Transcend 16 GB Class 10 dengan kecepatan baca tulis sekitar 20 MB/s.
  2. Kamera atau memori butuh pemanasan. Saat kamera baru dihidupkan setelah penggantian battery atau kartu memori, sering juga terjadi perekaman berhenti sendiri. Saya kurang tahu alasan ilmiah untuk kasus yang satu ini. Jika hal ini terjadi, biasanya saya akan mencoba dan mencoba merekam lagi. Terkadang perekaman berhenti sampai 3 atau 4 kali sampai akhirnya berjalan dengan normal.
  3. Terlalu sering menghapus data photo atau video pada kartu memori tanpa memformatnya juga bisa menyebabkan perekaman berhenti sendiri. Menurut yang saya baca, alasannya adalah ruang data di kartu memori terbelah² menjadi beberapa bagian ketika kita menghapus file, sehingga saat kamera akan berhenti sendiri ketika mengisi ruang kosong yang berukuran kecil karena ruangan itu tidak mampu menampung data lagi.
  4. Kamera kepanasan. Suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan kamera mengalami overheat (melewati batas kemampuan kamera menahan panas). Saya pernah mengalaminya pada malam hari saat merekam di dalam masjid saat pengajian yang dihadiri cukup banyak orang.
  5. Ukuran file sudah mencapai 4GB. Kartu memori yang digunakan oleh kamera rata² menggunakan format FAT. Format FAT ini hanya mampu menyimpan 1 file dengan ukuran maksimal 4 GB atau kira² 12 menit video fullHD. Pada kamera Canon model lama (550D dan 600D) perekaman video akan otomatis berhenti ketika ukuran file sudah mencapai 4GB. Sedangkan pada kamera Canon yang lebih baru perekaman akan dilanjutkan hingga 30 menit dengan catatan video akan terbagi menjadi beberapa file (4 GB per file).
  6. Perekaman sudah mencapai batas 29 menit 59 detik. Di Eropa sana ada peraturan yang menyatakan bahwa kamera photo hanya boleh merekam video maksimal 29:59, jika lebih dari itu maka akan dianggap sebagai kamera video dan akan dikenakan pajak yang jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, maka kebanyakan kamera photo yang mempunyai kemampuan merekam video akan membatasi durasinya untuk menekan harga.
Itu tadi beberapa hal yang bisa menyebabkan kamera DSLR Canon berhenti merekam video secara otomatis (Movie recording has stopped automatically). Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar