Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Selasa, November 14, 2017

MATERI KERJA PROYEK MULTIMEDIA

1. Suatu kelompok yang upaya-upaya anggotanya menghasilkan kinerja yang lebih besar dari kontribusi para anggota kelompok. Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja yang lainnya. Tim beranggotakan orang-orang profesional yang dikoordinasikan untuk bekerja sama dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim adalah sekelompok orang dengan berbagai latar belakang keahlian yang menjalin kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
2. Langkah-langkah dalam pembentukan tim kerja meliputi:-

  • Menetapkan tujuan sasaran dengan jelas-
  • Membagi peran kepemimpinan dalam tim kerja-
  • Menerapkan sikap keterbukaan dan saling percaya-
  • Menggunakan komunikasi yang efeketif dan sesuai dalam tim kerja
3. Tidak semua kumpulan orang dapat dikatakan suatu tim. Untuk menjadi suatu tim, kumpulan orang itu harus mempunyai karakteristik sebagai berikut.
a. Ada kesepakatan terhadap misi tim
b. Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku
c. Adanya pembagian tugas, tanggung-jawab, dan wewenang
d. Dapat beradaptasi terhadap perubahan
Dengan demikian jelaslah bahwa sekumpulan orang belum tentu merupakan suatu tim. Sebab orang-orang yang berada dalam suatu kelompok atau perkumpulan belum tentu dapat bekerja-sama, mempunyai misi dan tujuan yang sama, serta dapat saling pengertian dan saling membantu.
4. Cara menentukan peran kepemimpinan yang baik dalam pembentukan tim kerja proyek dengan memperhatikan tujuan, tugas dan tanggung jawab masing-masing peran dalam tim. Setiap anggota tim tentu saja harus menyadari tujuan, tugas, dan tanggung-jawabnya. Bagaimana menyadari tujuan, tugas, dan tanggung-jawab dalam tim dapat dijelaskan sebagai berikut.
Tugas dan tanggung jawab anggota tim
Secara umum tugas dan tanggung-jawab anggota tim adalah sebagai berikut.
a. Mewujudkan tujuan dan misi tim
b. Memelihara kebersamaan dalam tim
c. Mematuhi dan melaksanakan ketentuan atau norma yang berlaku dalam tim
d. Merealisasikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya
e. Menjaga nama baik dan kerahasiaan tim
f. Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim
g. Memberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan kerjasama tim
h. Ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim serta menerima dan melaksanakan keputusan tim dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab.
Tugas dan tanggung-jawab pimpinan tim
Kepemimpinan pada dasarnya merupakan proses manajemen dalam rangka memberikan pengaruh, bimbingan, dan pengarahan terhadap kegiatan yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Secara umum tugas dan tanggung-jawab pimpinan tim adalah sebagai berikut.
a. Kreatif dan proaktif dalam memberikan dukungan terhadap kerja sama tim
b. Membimbing dan mengarahkan seluruh anggota dalam pelaksanaan kerja sama tim
c. Menanggapi dan menangani setiap permasalahan yang timbul sebagai dampak negatif dari kerja sama tim
d. Memikul seluruh tanggung jawab terhadap maju mundurnya kerjasama tim
e. Memberikan komando terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan tim
Tugas dan tanggung-jawab terhadap anggota yang pasif
 Dalam kerja tim tidak ada istilah keberhasilan individu, melainkan keberhasilan tim. Setiap anggota tim diharapkan dapat mengerahkan segenap kemampuannya untuk tim. Jika dalam suatu tim terdapat anggota yang pasif, maka hal ini harus segera diatasi. Karena bagi sebuah
teamwork, rekan kerja yang pasif akan mengganggu kerja sama tim. Mengeluarkan si pasif dari kelompok tentu saja bukan tindakan yang bijaksana. Akan tetapi membiarkan anggota dalam kepasifan juga bukan langkah yang sehat. Untuk mengatasi anggota yang pasif dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
a. Pimpinan bertindak lebih tegas
b. Pimpinan jangan ragu-ragu untuk menegur anggota yang pasif
c. Pimpinan harus tegas dalam pembagian tugas kerja
d. Pimpinan jangan sering meng-hadle pekerjaan anggota yang pasif
e. Pimpinan jangan putus asa dan terbawa arus untuk ikut-ikutan pasif5.
Sikap keterbukaan dan saling percaya yang diperlukan dapat dilihat pada prinsip- prinsip yang perlu diperhatikan dalam membentuk suatu tim adalah sebagai berikut.
a.
  
Identitas pribadi anggota tim
 Faktor saling percaya antar anggota tim merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu setiap anggota tim harus saling mengenal identitas dan karakter pribadi masing-masing. Suatu tim tidak akan dapat berjalan secara efektif jika para anggotanya tidak merasa cocok satu sama lain.
b.
  
Hubungan antar anggota tim
 Agar setiap anggota tim dapat bekerja sama, mereka tentu saja harus saling mengenal, saling berhubungan, dan saling berkomunikasi. Untuk itu dibutuhkan waktu bagi anggota tim yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, politik, dan status sosial budaya yang berbeda-beda untuk saling mengenal dan bekerjasama.6.
  
Komunikasi yang baik adalah komponen yang bisa membantu tim melaju menuju keberhasilan penyelesaian proyek tim. Rekan setim harus sering ditemui dan terlibat dalam komunikasi terbuka. Norma-norma (aturan dasar tim tersebut) harus dibangun sejak awal dan kemudian dikaji ulang dan diperbaiki pada saat-saat tertentu. Memahami apa yang diharapkan dan diikuti dengan menjadi bisa diandalkan. Kegagalan seorang anggota tim untuk melaksanakan tugasnya dan memainkan perannya sering kali menjatuhkan tim tersebut karena anggota tim yang lain kadang mengabaikan tugasnya untuk menutupi kegagalannya.
Disisi lain, pengorbanan pribadi untuk tim akan dikenali dan menghasilkan kepercayaan dan dukungan jika dibutuhkan. Dengan komunikasi terbuka, maka anggota tim bebas mengeskpresikan pendapat dan perasaan mereka. Ada sejumlah agenda rahasia. Ada tingkat kepercayaan yang memungkinkan kejujuran, keterusterangan dan pertukaran yang tidak mengancam. Anggota tim saling mendorong satu sama lain untuk mengungkapkan pandangan.
Anggota tim tidak saling mengkritik “dibelakang”. Aktif mendengarkan diterapkan. Anggota membiarkan tiap orang menyelesaikan presentasi atau mengajukan pendapat
   

0 komentar:

Posting Komentar