Tidur menjadi sesuatu yang esensi dalam kehidupan kita. Karena dengan
tidur, kita menjadi segar kembali. Tubuh yang lelah, urat-urat yang
mengerut, dan otot-otot yang dipakai beraktivitas seharian, bisa
meremaja lagi dengan melakukan tidur.
Dan berikut adalah beberapa kebiasaan Rasulullah seputar tidur:
Tidur di Awal Malam dan Bangun di Akhir Malam
“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam
detoksifikasi untuk menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh.
Detoksifikasi tubuh, terjadi terutama pada hati, tercapai optimal saat
tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya
antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas,
detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan
asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres
oksidatif dan radikal bebas.
Untuk lebih detail dapat dilihat dalam artikel berikut ini:
Situs resmi UGM Fakultas Kedokteran Bagian Radiologi melansir penemuan
terbaru tentang penyebab kanker hati. Dalam artikel berjudul Penemuan
Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam itu diungkapkan
bahwa para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan
dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia
37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi
hati (GOT, GPT), tetapi ternyata diketahui positif menderita kanker hati
sepanjang 10 cm. Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada
hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).
GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel
hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga
sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini
menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat.
Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak
terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak
para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah
berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat
dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan
mudah sekali untuk timbul kanker hati.
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan
mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya
sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena
kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin
masih dalam batas normal, kalaupun naik tidak akan terjadi kenaikan yang
tinggi.
Nah, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama
kerusakan hati. Penyebab lain yang bisa memicu kerusakan hati adalah
tidak buang air di pagi hari, pola makan yang terlalu berlebihan,
terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, dan terlalu banyak mengkonsumsi
bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.”
Tidur/Istirahat di Siang Hari
Tidur atau istirahat siang (sesudah dhuhur sebelum ashar) dianjurkan oleh Rasulullah. Aktivitas ini disebut juga Qoyluulah
Berkata Ibnu Atsir: “Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun tidak tidur”.
Sebuah penelitian baru menjelaskan bahwa tidur siang saat bekerja dapat
mengurangi risiko terkena penyakit jantung yang membahayakan bahkan
mematikan. Namun, penelitian ini menuai kekecewaan kaum perempuan’
Data
menunjukkan bahwa manfaat tidur siang lebih banyak dirasakan oleh kaum
pria dalam sampel terbatas daripada kaum wanita. Studi yang dianggap
paling fenomenal mengenai problematika tidur ini, memfokuskan penelitian
pada aspek kesehatan yang ditimbulkan oleh tidur siang.
Penelitian ini melibatkan 23.681 penduduk usia dewasa di Yunani dan
memakan waktu enam tahun seperti dilansir oleh Associated Press (AP).
Studi ini menjelaskan bahwa mereka yang menghabiskan waktu kurang lebih
setengah jam untuk tidur siang di kantor, tiga kali dalam seminggu,
risiko kematian yang disebabkan oleh timbulnya gejala penyakit jantung
berkurang rata-rata 37%, dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur
siang di kantor.
Studi ilmiah ini menemukan teori baru bahwa tidur siang memiliki
pengaruh yang penting dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi
tingkat kematian.
Para peneliti berpendapat bahwa tidur siang di kantor sangat bermanfaat
bagi jantung, karena dapat mengurangi stres dan detak jantung yang
berlebihan, sehingga membuat kerja terhambat.
Dalam kesimpulan lain dinyatakan bahwa, kaum perempuan juga merasakan
manfaat yang besar dari tidur siang di kantor. Keterangan ini
menyebutkan bahwa laki-laki yang meninggal dunia akibat stres menghadapi
pekerjaan lebih banyak daripada perempuan, sebagaimana penjelasan Dr.
Dimitrios Trichopoulos, seorang penanggungjawab studi dan penelitian
pada Harvard School of Public Health dan University of Athens Medical
School.
Studi ini menegaskan bahwa selama masa penelitian berlangsung relawan
perempuan yang terlibat dalam penelitian ini dan meninggal berjumlah 48
orang, enam diantaranya adalah wanita karir, dibandingkan dengan jumlah
lelaki yang meninggal dunia sebanyak 85 orang, 27 diantaranya adalah
pria bekerja.
Tata Cara Tidur
"Dari Ya’isy bin Thihfah ia berkata,”Ayahku berkata,” Ketika aku
berbaring (menelungkup) di atas perutku di dalam masjid, tiba-tiba ada
seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata,”
Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci Allah” Ia berkata,”Akupun
melihatnya ternyata orang itu adalah Rasululullah”
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan
kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi
No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
Apakah Boleh Tidur Tengkurap?
Dr. Zafir al-Attar berkata “Seseorang yang tidur dengan cara tengkurap
di atas perutnya setelah suatu periode tertentu akan mengalami kesulitan
bernafas karena seluruh berat badannya akan menekan ke arah dada yang
menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat bernafas. Hal
ini juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan oksigen yang
dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.”
Peneliti dari Australia
telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak
sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika
mereka tidur dengan posisi menyamping. Sedangkan Majalah “Times”
mempublikasikan hasil sebuah penelitian di Inggris yang menunjukan
peningkatan tingkat kematian mendadak pada anak-anak yang tidur
tengkurap.
Bagaimana Kalau Tidur Telentang?
Dr. Zafir al-Attar menjelaskan bahwa saat seseorang tidur dengan cara
terlentang, maka hal ini akan menyebabkan orang tersebut bernafas
melalui mulutnya. Hal ini disebabkan karena pada saat kita tidur
terlentang maka mulut kita akan terbuka, dikarenakan meregangnya rahang
bawah.
Manusia harusnya bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini
dikarenakan pada hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang dapat
menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang kita hirup.
Bernafas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan
terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya
rongga mullut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada
gusi.
Tidur telentang sebenarnya tidak memberikan manfaat bagi jantung. Bahkan
pada posisi telentang, jantung menjadi lebih banyak mengeluarkan energi
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Maka jika dalam satu malam kita
tidur dengan posisi telentang, jantung tidak akan mendapatkan kesempatan
untuk beristrahat.
Kalau Tidur Menyamping ke Kiri?
Posisi tidur miring ke kiri akan membuat jantung bekerja lebih keras
lagi. Karena darah akan dipompa dari bilik jantung sebelah kiri ke Aorta
yang posisinya lebih tinggi 10 derajat, sehingga aliran darah pun tidak
lagi mengikuti hukum gravitasi dan hanya bisa mencapai ke 45% bagian
tubuh saja. Ditambah lagi dengan posisi Aorta yang menjadi bengkok
setelah terpisah dengan jantung. Oleh sebab itu, posisi tidur miring ke
kiri bukanlah cara yang baik dan memudahkan kerja jantung mengalirkan
darah ke bagian kanan kepala dan seluruh tubuh.
Lebih Baik Tidur Menyamping Ke Kanan
Inilah posisi tidur terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tidur
dengan posisi miring ke kanan, dapat membantu melancarkan aliran darah
dari bilik jantung sebelah kiri yang posisinya menjadi lebih tinggi ke
seluruh tubuh kecuali pembuluh Aorta. Dengan posisi tidur seperti ini,
maka seluruh anggota tubuh selain tangan kiri akan berada sejajar atau
di bawah jantung. Sehingga darahpun akan dengan mudah mengalir ke
seluruh bagian tubuh sesuai dengan hukum gravitasi. Dan posisi tubuh
seperti inilah yang baik untuk jantung.
Tidur Tanpa Bantal
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.”
Dari hadits diatas maka dapat kita ketahui bahwa Rosulullah menjadikan
tangan kanannya sebagai bantal untuk bersandar kepalanya. Berikut
manfaat yang dapat Anda dapatkan dengan tidur tanpa bantal:
- Mencegah sakit leher
Tidur menggunakan bantal adalah sumber utama dari sakit pundak dan
leher. Meskipun masih disarankanuntuk pemanasan (stretching) dan
menggunakan pemanas, metode terbaik untuk menghilangkan rasa sakit ini
adalah dengan tidur tanpa bantal. Namun, tidur tanpa bantal dapat
menyebabkan masalah untuk orang yang sudah terbiasa menggunakannya.
Untuk orang-orang yang belum terbiasa tidur tanpa menggunakan bantal,
dianjurkan untuk secara bertahap mengurangi ketebalan bantal.
- Kualitas tidur
Jika anda ingin mendapatkan tidur yang berkualitas maka Anda disarankan
untuk menyingkirkan bantal Anda karena bisa menghambat tidur Anda. Tidur
tanpa bantal akan membuat kualitas tidur yang baik karena posisi tubuh
Anda berada pada tingkat alami dan normal. Seperti halnya bayi yang
masih merah belum terbiasa menggunakan bantal. Biasanya orang tuanya
yang memeprkenalkan dan membiasakannya menggunakan bantal kecil seukuran
kepala bayi, namun, bayi aktif bergerak dan malah merasa tidak nyaman
dengan menggunakan bantal yang mengganjal kepalanya. Sehingga membuat
bantal tersingkir dengan sendirinya dari kepalanya dan akhirnya si bayi
lebih nyaman tertidur tanpa bantal. Bayi pun memiliki kualitas tidur
lebih baik dengan tanpa bantal (pada saat posisi di matras flat/kasur
datar), karena memang posisi tubuhnya berada pada tingkat alami/normal
tanpa ditopang/diganjal sesuatu pada kepala/lehernya. Jadi,apabila anda
ingin tidur lebih berkualitas dan menormalkan posisi tubuh anda, mulai
biasakan tidur tanpa bantal.
- Keuntungan untuk tulang belakang
Tidur tanpa bantal dianggap sebagai metode yang paling sehat karena
memberikan manfaat pada tulang belakang. Tidur dengan punggungnya untuk
memungkinkan tulang punggung untuk sepenuhnya berada pada kurva alami
dari tubuh di tempat. Ketika kita tidur dengan bantal tebal, lokasi
tulang punggung akan berubah dan Anda mungkin mengalami nyeri punggung
keesokan harinya. Jadi, tidur tanpa bantal adalah obat terbaik untuk
sakit punggung.
Tidur di Ruangan Gelap
Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam juga bersabda: Apabila kalian
tidur, maka padamkanlah lampu-lampu kalian. Sebab, setan-setan
berkeliaran seperti tikus dan menabrak (lampu-lampu kalian) sehingga
kalian terbakar. [HR Ibnu Hibban]
Seorang ahli biologi, Joan Roberts, merupakan orang pertama yang
menemukan hubungan antara lampu dan kesehatan. Ia menemukan korelasi
tersebut dalam penelitiannya pada hewan percobaan yang diberikan
perlakuan dengan cara menyalakan lampu buatan sepanjang malam.
Setelah
diamati beberapa lama, maka Roberts melakukan pengukuran kadar hormon
melatonin di dalam tubuh hewan tersebut dan menemukan fakta bahwa
jumlahnya makin berkurang disertai penurunan daya tahan tubuhnya
terhadap penyakit.
Maka Roberts pun berkesimpulan bahwa cahaya lampu (termasuk pancaran
dari layar televisi) dapat menyebabkan penurunan kadar hormon melatonin
di dalam tubuh yang akan mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh
terhadap penyakit dan mengakibatkan tubuh menjadi lemah.
Beberapa abad kemudian, para ilmuwan di berbagai belahan dunia pun
menyelidiki tentang pentingnya tidur di malam hari dalam keadaan lampu
dimatikan. Hasil penelitian mereka ternyata memperkuat hasil penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Joan Roberts. Salah satunya adalah hasil
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Genetics and
Cytogenetics menyatakan bahwa menyalakan cahaya buatan pada malam hari
ketika tidur akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh dan dapat
menjadi pemicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan
pembentukan sel kanker.
Penelitian terbaru yang disajikan pada pertemuan tahunan Society for
Neuroscience, di San Diego, Rabu 17/11/2010 juga menjelaskan tentang
korelasi antara cahaya lampu dan tingkat depresi. Dalam jurnalnya
penelitian itu menyimpulkan ternyata pekerja shift malam dan orang lain
yang selalu terkena cahaya di malam hari akan meningkatkan risiko
gangguan mood atau depresi.
Penemua Tracy Bedrosian, seorang mahasiswa doktor dalam ilmu saraf di
Ohio State University, yang melakukan penelitian terhadap tupai, juga
menjelasakan bahwa perubahan otak pada tupai timbul dari fluktuasi dalam
produksi hormon melatonin. Melatonin memberi sinyal ke tubuh bahwa
sedang malam hari, tapi cahaya di malam hari menghambat produksi hormone
melatonin.
"Hormon ini telah terbukti memiliki beberapa efek antidepresan, dan
penurunan melatonin dapat memacu gejala depresi", ujar Bedrosian.
Hormon melatonin atau N-acetyl-5-metoksitriptamin sendiri merupakan
hormon pengatur utama dari seluruh hormon yang berfungsi mengatur dan
memelihara irama sirkadian (sistem jam biologis tubuh yang memegang
peranan penting dalam mengatur saat untuk tidur dan bangun).
Hormon melatonin sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal dan sebagian
kecilnya dibuat di usus dan retina mata. Produksi hormon melatonin
dipengaruhi oleh tingkat intensitas cahaya lingkungan dan akan selalu
bertambah banyak jika manusia berada dalam lingkungan yang gelap dan
suasana hening namun produksinya akan dihambat oleh adanya rangsangan
luar seperti sinar yang terang dan medan elektromagnetik.
Sebagai hormon yang memiliki fungsi utama menciptakan kualitas tidur
yang baik, maka hormon melatonin memiliki kegunaan sebagai berikut:
# Menjaga keharmonisan metabolisme sel, mempertahankan
efisiensi/efektivitas kerja sel, membuat sel tidak mudah rusak sehingga
meningkatkan daya tahan sel terhadap berbagai gangguan dari luar.
# Mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
# Mempengaruhi kerja organ tubuh terutama di saat tidur
# Mempengaruhi kesehatan psikologis seseorang terutama terhadap mood.
Seseorang kurang tidur akan memiliki kadar melatonin yang rendah
sehingga mengalami gangguan perasaan (mood) seperti mudah gelisah, mudah
lelah, mudah marah.
# Berperan sebagai sistem alami yang mengatur masa penuaan tubuh.
# Membuat tidur menjadi lebih nyenyak sehingga meningkatkan kualitas tidur.
# Membantu tubuh memerangi sel-sel kanker seperti pada kanker payudara,
kanker prostate, penyakit Parkinson, dan jantung aritmia.
Melatonin berperan mendorong aktifitas antioksidan secara optimal di
dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan DNA akibat ulah zat-zat
karsinogenik penyebab kanker dan memberhentikan mekanisme
pertumbuhannya.
Praktisi kesehatan Lynne Eldridge M.D. dalam bukunya “Avoiding Cancer
One Day at a Time” menuliskan bahwa wanita buta 80% lebih kecil terkena
resiko kanker payudara dibandingkan dengan wanita pada umumnya. Hal ini
diduga karena tingginya kadar melatonin yang terdapat dalam tubuh wanita
buta karena penglihatannya yang gelap yang membuatnya memiliki daya
tahan tubuh yang tinggi.
Pentingnya tidur malam dengan mematikan lampu juga sudah diteliti oleh
para ilmuwan Inggris dan Israel. Mereka menyatakan bahwa cahaya yang
dihidupkan pada malam hari bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel
yang berhubungan dengan pembentukan sel kanker.
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tidur malam dengan lampu terang
bisa berkaitan dengan peningkatan resiko kanker payudara dan prostat.
Namun penelitian terbaru menunjukkan adanya paparan jangka pendek yang
berkaitan dengan peningkatan resiko kanker (tidak hanya kanker payudara
dan prostat). Hormon melatonin mampu melindungi DNA kita dari oksidasi
yang bisa menyebabkan kanker.
Luruskan Niat
Yang MenyampaikanBeruntung, Yang Membaca Juga Beruntung,
Tapi Yang Paling Beruntung adalah Yang MENGAMALKAN
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan
sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya.
Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya
kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan
dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin
dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya
tersebut” (HR. al-Bukhāri dan Muslim)
AMALKAN SEMATA-MATA KARENA MENCARI RIDHA ALLAH DAN RASULNYA ! BUKAN HANYA KARENA INGIN SEHAT !
Selengkapnya...