Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Rabu, September 23, 2020

Melakukan Perawatan dan Perbaikan Perangkat Keras



Dalam perawatan komputer terutama perangkat keras sebuah komputer agar tetap baik, maka berikut ini kami tunjukkan beberapa langkah merawat perangkat keras komputer.

  1. Sebisa mungkin tegangan listrik yang dikonsumsi komputer harus stabil. Tegangan listrik yang terlalu rendah dan terlalu tinggi dua-duanya merusak perangkat keras komputer. Oleh karena itu gunakanlah Stabilizer dan UPS untuk menjaga hal tersebut.
  2. Hidup matikan komputer sesuai prosedur. Jangan sekali-sekali langsung mencabut kabel listrik komputer pada saat komputer sedang beroperasi, syarat ini juga mutlak berlaku untuk komputer hang sekalipun. Tindakan ini sangat berbahaya bagi kestabilan Power Suply komputer.
  3. Komputer harus terhindar dari sengatan matahari secara langsung.
  4. Jangan menaruh gelas dll yang berisi air demi menghindari siraman air terhadap perangkat keras.
  5. Hindari menempatkan peralatan yang bersifat/dapat menimbulkan magnet di sekitar komputer, karena ini akan mengacaukan monitor dan dapat merusak perangkat keras internal unit CPU.
  6. Secara berkala bersihkan bagian komputer dari debu yang melekat dengan menggunakan kuas cat, lap halus dan alat penyemprot udara.
  7. Secara keseluruhan bersihkan permukaan Mainboard dengan menggunakan pompa udara untuk menghilangkan debu. Terutama pada bagian socket memory karena jika socket ini kotor/berdebu maka memory tidak akan bekerja maksimal.
  8. Bersihkan heatsink dan fan cooler CPU dengan kuas halus atau pompa udara
  9. Buka memory RAM dengan hati-hati dan bersihkan dengan lap halus terutama pada bagian kakinya.
  10. Buka Power Suply dengan obeng dan persihkan dengan hati-hati
  11. Bersihkan semua port eksternal yang ada pada Mainboard, terutama port USB.
  12. Jika anda menggunakan VGA card ad on bersihkan terutama pada bagian heat sink dari debu
  13. Bersihkan dengan menggunakan kuas halus bagian permukaan Keyboard.

Catatan:

Sebaiknya anda hati-hati membuka perangkat keras terutama memory dan Precessor ,Jika anda ragu, cukup membuka penutup samping saja lalu mulai bersihkan.

 

1. JENIS PERAWATAN PERNGKAT KERAS

Melakukan perawatan pada perangkat keras komputer adalah materi yang wajib dikuasai karena perawatan sangatlah penting, dengan melakukan perawatan yang baik dan benar serta dilakukan secara rutin/berkala akan memberikan efek baik pada komputer kita.

Dengan melakukan perawatan pada komponen perangkat keras akan membuat komputer dapat bertahan lama dalam kondisi yang baik. Sebelum melangkah jauh kita harus pahami dulu apa saja jenis-jenis perawatan komputer, dari yang saya pelajari sewaktu masih duduk di bangku smk, bahwa perawaan perangkat keras kompuer dapat di bagi menjadi dua yaitu

  1. Perawatan pasif 

Perawatan pasif adalah perawatan komputer yang tidak disertai dengan perbaikan, umumnya dalam perawatan pasif adalah hanaya mengecek kondisi perangkat dan membersihkanya. Untuk perawatan pasif lebih terjadwal dalam prawatanya misal sebulan atau setahun sekali. Contoh perawatan CPU / Prosesor harus sering di cek kondisinya ketika keadaan thermal paste sudah kering agar segera di ganti supaya panas pada prosessor dapatberpindah sempurna ke heatsink.        Hal yang lebih mudah ketika keyboard kita berdebu akakita harus rutin untuk membersihkanya, karena ketika ada kotoran masuk ke bawah tombol pada keyboard maka tombol keyboard kadang akan macet.

2.    Perawatan aktif 

Perawatan aktif adalah perawatan yang disertai dengan perbikan, biasanya ketika terjadi sebuah masalah kita baru melakukan perawatan, misal saja saat keyboard macet kita baru mengecek dan memperbaiki keyboard kenapa bisa macet. Dalam perawatan aktif lebih condong ke perbaikan jika komputer sudah mengalami troube. Untuk perawatan aktif tidaklah terjadwal, saat ada trouble saja kita melakukan perawatan perangkat keras komputer.

2. Cara melakukan perawatan

Dalam melakukan perawatan perangkat keras komputer baik perawatan aktif maupun perawatan pasif ada beberapa  cara lagi, namun kali ini saya hanya akan membaginya menjadi 2 cara yaitu perawtan hardware dan perawatan software

1.    Perawatan hardware

Perawatan hardware adalah perawatan yang dilakukan kepada hardware/ perangkat keras komputer itu sendiri. Itinya perawatan secara  hardware adalah perawatan ke bendanya. Misal kita melakukan perawatan hardware sebuah hardisk, caranya kita membersihkan hardisk dari debu-debu yang menempel pada celah-celah konektor. Contoh lagi ketika perawatan hardware pada monitor maka kita membersihkan layar dari debu dan kotoran yang menempel di layar monitor.

2.    Perawatan software

Perawatan software adalah perawatan yang dilakukan dengan bantuan software aplikasi, intinya perawtan software tidak bisa dilakukan oleh kita tetapi komputer sendiri yang akan melakukanya. Contoh gampangnya ketika kita merawat hardisk secara software adalah dengan melakukan scandisk, disk cleanup, dik defragmenter,  itu semua adalah perawatan secara software, yang tidak bisa kita lakukan, kecuali oleh komputer itu sendiri.

Cukup hanya sedikit yang bisa saya tuliskan semoga bermanfaat, untuk penutupnya saya akan sedikit menyampaikan rangkuman dari apa yang sudah say bahas di atas.

Perawatan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengatasi suatu masalah yang muncull. Dan dalam prakteknya perawatan di bagi menjadi dua yaitu perawatan aktif dan perawatan pasif. Namun dalam caranya dibagi menjadi perawatan secara software dan perawatan secara hardware

1.    Alat dan Merawat Komputer

Alat-alat yag diperlukan untuk merawat sebuah PC adalah sebagai berikut

 1.    Tang
Biasanya jenis tang yang diperlukan untuk keperluan perawatan komputer adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut biasanya digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper kecil. Sedangkan tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluanlainnya.

2.    Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada periferal (komponen) komputer. Komponen yang sering terkena debu adalah keyboard karena debu dan kotoran suka terselip di selah-selah tombol keyboard.

3.    Kain kering atau tisu

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat percikan minuman atau tinta yang terdapat pada komponen komputer.

4.    Cairan pembersih

Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah kering dan melekat seperti pada layar monitor atau tinta pada body printer.

5.    Penyedot debu mini

Penyedot debu mini ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu ini lebih mudah dan lebih bersih dalam menghilangkan debu dan kotoran. pada ujung penyedot mini ini dilengkapi sikat dengan ukuran yang beragam yang dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempit celah-celah pada komponen.

6.    CD Cleaner

CD Cleaner berfungsi untuk memebersihkan Head CD Drive atau lensa dengan cara menggosk bagian yang berdebu atau kotor dengan cariran pembersih yang memanfaatkan putaran.

7.    Obeng
Obeng merupakan peralatan penting yang perlu dipakai untuk melakukan perawatan pada komputer. Karena dengan alat ini kita mampu dengan mudah membuka dan melepas komponen dalam komputer.

 

2.    Contoh Kerusakan Pada Komputer

  1. Komputer Tidak Mau Hidup

Cara Mengatasinya:

·        Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)

·        Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)

·        Cek kabel power pada CPU

·     Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2.    Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting

Cara Mengatasinya:

Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :

Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3.    Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4.    Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5.    Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6.    Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7.    Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8.    Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9.    Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

25. Komputer yang Lambat

Kemungkinan Penyebabnya :

-Memory yang tidak cukup

-Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam hardisk

Solusi :

- Tambah memory

- Kurangi isi hardisk

- Ganti hardisk dengan yang lebih besar atau scan

26. Baterai Mati Setting BIOS Berubah :

 

Solusi :

-Ganti baterai CMOS

-Setting kembali BIOS

27. Tidak Bisa Booting

Kemungkinan Penyebabnya :

-Cache memori rusak

-Memori tidak cocok

-Bad Sector pada hardisk track awal

Solusi :

- Disable external cache memori di BIO

-Ganti Memori

-Instal ulang OS

-Partisi ulang HDD

28. Timbulnya Suara Beep Pada Komputer

Kemungkinan Penyebabnya :

-Memori ram rusak

-Memori tidak cocok

-Memori tidak masuk slot dengan benanr

Solusi :

- Periksa kedudukan memori

- Ganti memori

-Periksa kembali slot memori

29. I/O Disk Error

 

Kemungkinan Penyebabnya :

-Sistem operasi bermsalah

Solusi :

- Instal ulang system operasi (OS)

30. Tampilan Layar Bergaris-garis

 

Kemungkinan Penyebabnya :

-VGA card rusak

 Solusi :

-Ganti VGA Card



3.Cara Mengganti Kerusakan ada perangkat keras



Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Masalah Pada Power Supply

Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Masalah Pada Mother Board

Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Masalah Pada Harddisk

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala
 : harddisk bad sector?

Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

Masalah BIOS

Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

troubleshooting hardware

Power Supply

Berupa kotak tegangan listirik yang menempel pada bagian belakang setiap casing dan memiliki kabel power yang akan disambungkan ke komponen hardware yang ada di dalam casing.

·         Fungsi

1.    Mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard.

·         Troubleshooting

Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi:

1.    Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja.

2.    Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.

3.    Intermittent parity check atau other memory-type errors.

4.    Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar.

5.    Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor

6.    Power-on atau system startup failure atau lockups

7.    Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal.

8.    Sistem sepenuhnya mati.

Motherboard atau Mainboard

Berbentuk papan (board) elektronik utama yang mempunyai beberapa slot individual yang bias dipasangkan untuk board lain, mulai dari prosesor, memori, sound card, display adapter, dan sebagainya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor.

·         Fungsi

1.    Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,

2.    Media transfer data dari komponen yang bekerja di dalam komputer.

·         Troubleshooting

Seringkali terjadi masalh motherboard yang disebabkan oleh komponen hardware yang dipasang pada motherboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard atau peralatan I/O-nya.

1.    Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun. Biasanya, hal ini terjadi karena :

·         Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar

·         BIOS rusak

·         Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer

·         Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai

·         Kipas pada prosesor mati

·         Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard

CPU (Central Processing Unit)

Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.

·         Fungsi

1.    Tempat mengatur semua instruksi program pada komputer.

2.    Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.

·         Troubleshooting

Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena :

1.    Prosesor mati atau rusak

2.    Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi

 

Memori Utama

Prosesor hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang dibutuhkan untuk semua proses program. Untuk mengatasi hal ini prosesor harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar, yaitu memori utama. Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte.

·         Fungsi

1.    Sebagai alat penyimpan data dan program yang bersifat sementara, hanya bekerja pada saat computer hidup.

·         Troubleshooting

1.    Komputer mengeluarkan suara “bip” panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar pada layar saat computer mulai dinyalakan

2.    Pemasangan dua keping RAM yang tidak cocok sering mengakibatkan masalah pada komputer,antara lain :

·         Komputer akan sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja di suatu program aplikasi atau sedang bermain games

·         Komputer juga sering tidak bias hidup atau booting saat dinyalakan

1.    RAM jika dipasang dengan kapasitas tidak cukup, kinerja komputer akan lebih lambat dalam pembacaan data atau menjalankan aplikasi program.

2.    Kerusakan pada memori jenis ROM akan mengakibatkan komputer blank atau tidak bias hidup sama sekali

Harddisk

Adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat.

·         Fungsi

1.    Salah satu alat booting computer.

2.    Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer

3.    Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer

·         Trobleshooting

Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer tidak dapat digunakan. Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk,yaitu :

1.    Komputer tidak bias booting atau startup

2.    Komputer sering hang atau restart sendiri

3.    Kesulitan dalam membaca dan membuka data

 

Video Adaptor atau GPU

Merupakan komponen hardware komputer yang menghubungkan peralatan pemrosesan grafis dengan peralatan output berupa monitor. Pada komputer lama, pemrosesan grafis dilakukan oleh prosesor utama. Namun, seiring perkembangan teknologi komputer saat ini, telah didesain
Komponen hardware video adaptor dengan memiliki prosesor sendiri yang disebut GPU (graphic processor unit) atau chipset dan memori internal sehiingga beban kinerja prosesor utama menjadi lebih berkurang.

·         Fungsi

1.    Port penghubung peralatan proses data dengan peralatan output berupa layar/monitor

2.    Memaksimalkan fungsi layar sehingga dapat menampilkan grafis dalam resolusi dan kualitas warna yang terbaik.

3.    Dapat mempercepat semua kinerja software operation system (Windows)

Dan software aplikasi 2D dan 3D

1.    Menunjang penggunaan computer untuk games yang saat ini sudah banyak berbasis pada software games 3D

2.    Menampilkan kualitas gambar terbaik untuk pemutaran film jenis CD dan DVD

·         Troubleshooting

Tidak ada gambar apa pun di layar karena konektor layar tidak terpasang pada VGA card atau konektor tidak terpasang dengan baik

Sound Card

 

Merupakan komponen hardware komputer yang berbentuk chipset pada motherboard atau PCB card (printed circuit board) yang dipasang pada slot PCI di motherboard, dengan memiliki empat komponen utama untuk menerjemahkan analog dan digital.

·         Fungsi

1.    Mengolah data berupa audio atau suara.

2.    Sebagai penghubung output audio ke speaker

3.    Sebagai penghubung input suara ke computer melalui mikrofon.

·         Troubleshooting

Tidak dapat mengeluarkan suara melalui speaker akif atau suara yang keluar tidak jelas, yang disebabkan oleh :

1.    Driver sound card belum diinstall

2.    Pemasangan sound card pada slot PCI di motherboard yang belum tepat dan pas tertanam pada slotnya.

3.    Pemasangan jek kabel pada chanel out di sound card yang ada di casing dan speaker.

4.    Terdapat kabel penghubung yang putus antara sound card yang ada di casing dan speaker

5.    Sound card rusak atau speaker akeif yang rusak.

Heatsink Fan (HSF) atau Cooling Device

Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat computer menyala. HSF menjadi kebbutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di pasaran.

·         Fungsi

1.    Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.

2.    Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.

3.    Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.

4.    Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.

·         Troubleshooting

Biasanya hanay terjadi pada kipas yang tidak berputar atau mati. Hal tersebut menjadi masalah fatal yang membuat hardware tidak berfungsi secara normal, terutama jika terjadi pada kipas yang menempel di prosesor. Prosesor tidak akan hidup dan bekerja secara normal sehingga komputer mati total.

Casing

Adalah otak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering disebut dengan CPU.

·         Fungsi

1.    Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVD-Rom.

2.    Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen hardware.

3.    Pendukung tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan computer.

·         Trouble shooting biasanya terjadi pada power supply yang menempel di abgian belakang casing.

 

Selengkapnya...