Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Sabtu, Mei 17, 2014

Program Pengolah Vektor & Bitmap

Dunia  komputer  grafis  sangat  luas  dan  kompleks karena  terdapat  beberapa  aplikasi  pengolah  gambar  dan tata letak halaman publikasi.  Munculnya berbagai aplikasi pengolah gambar dan tata letak disebabkan kebutuhan yang berbeda-beda mulai dari: printing, adversiting, broadcasting maupun keperluan lain. Jika dikaji lebih mendalam, aplikasi tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu:
1.      Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program   ini   sering   digunakan   untuk   keperluan pembuatan  brosur, pamflet, booklet,  poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar  yang  diambil  dari  program  lain  (seperti  Adobe Photoshop).
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
•    Adobe FrameMaker
•    Adobe In Design
•    Adobe PageMaker
•    Corel Ventura
•    Microsoft Publisher
•    Quark Xpres
2.      Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program  yang  termasuk  dalam  kelompok  ini  dapat digunakan    untuk    membuat    gambar    dalam    bentuk vektor/garis  sehingga   sering  disebut  sebagai  Illustrator Program.  Seluruh objek yang  dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
•    Adobe Illustrator
•    Beneba Canvas
•    CorelDraw
•    Macromedia Freehand
•    Metacreations Expression
•    Micrografx Designer
3.      Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program  yang  termasuk  dalam  kelompok  ini  dapat dimanfaatkan   untuk   mengolah   gambar/manipulasi   foto
(photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam- program  tersebut  dianggap  sebagai  kombinasi  beberapa titik/pixel  yang  memiliki  kerapatan  dan  warna  tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini   dapat   juga   mengolah   teks   dan   garis,   akan   tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program   pengolah   vektor/garis,   setelah   diolah   dengan program    pengolah    pixel/titik    secara    otomatis    akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
•    Adobe Photoshop
•    Corel Photo Paint
•    Macromedia Xres
•    Metacreations Painter
•    Metacreations Live Picture
•    Micrografx Picture Publisher
•    Microsoft Photo Editor
•    QFX
•    Wright Image
PIXEL VERSUS VEKTOR
Secara umum computer grafis tersusun atas dua komponen yaitu Bitmap dan Vektor
Bitmap image secara teknis dinamakan raster image- menggunakan grid of color yang dikenal dengan pixel. Mungkin  banyak  di  antara  para  desainer  pemula bertanya mengenai perbedaan yang  mendasar antara pixel dan vektor. Sebenarnya, dalam komputer grafis hal tersebut merupakan  prinsip  dasar  yang  perlu  dipahamai.  Ketika menyimpan sebuah obyek dari program pengolah gambarmaupun garis telah tersimpan  tentang objek tersebut yang berupa faktor pembentuk sebuah objek.
Sebagai contoh sebuah kotak persegi berwarna  biru, dalam aplikasi pengolah garis (vektor)  menyimpan informasi pembentuk objek tersebut dalam sebuah warna yang solid. Sehingga  ketika  objek  tersebut  tampilannya  diperbesar secara maksimal (sebesar-besarnya) maka akan tetap solid. Sedangkan   jika   objek   tersebut   diolah   dengan   aplikasi pengolah gambar (pixel) apabila tampilan diperbesar secara maksimal maka akan nampak sebagai titik-titik kecil dengan kerapatan tertentu, perbedaan warna sangat jelas dengan ruang kosong, dan warnanya pun akan terurai.
Aplikasi pengolah garis (vektor) sering disebut sebagai resolution  independent  karena  berapapun  resolusi  yang digunakan,  bentuk  dan  warna  objek  tidak  akan  berubah, apalagi  mengalami  perpecahan  warna.    Salah  satu  bukti teori ini adalah saat Anda mengekspor sebuah obyek dalam bentuk  vektor  ke  dalam  sebuah  aplikasi  pengolah  garis
(pixel) dalam format .eps (Encapsuled Postscript) maka akan muncul   kotak   dialog   yang   akan   menanyakan   tentang resolusi yang diiinginkan. Namun ketika Anda mengekspor objek dari aplikasi pengolah  gambar (pixel) dalam format.eps. kotak dialog tersebut tidak akan muncul.
Dalam dunia Aplikasi Image Processing secara garis besar dibagai
dalam 2 macam yakni :
Aplikasi Vektor
Aplikasi Bitmap (raster)
Adobe Ilustrator
Adobe Photoshop
Corel Draw
Corel PhotoPaint
Macromedia Freehand
Macromedia FireWork
Bitmap , Hasil gambar dengan mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas sebuah gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan timbul efek pecah atau rusak dalam gambar yang dihasilkan.
Software pengolahnya adalah Photoshop, CorelPhaint, Macromedia FireWork dsb. File yang dihasilkan cenderung lebih besar.Ekstensi file yang dihasilkan adalah psd, jpg, eps, gif dsb

Gambar. Hasil pembesaran dalam Bitmap
Vektor, File yang dihasilkan senderung lebih kecil. Disimpan dalam file dengan ext cdr, wmf, ai dsb. Biasa dipergunakan dalam membuat logo, animasi, ilustrasi atau kartun dsb

Gambar. Hasil pembesaran dalam Vektor
Tapi biasanya terjadi keterhubungan diantara keduanya. Misalnya :hasil dari logo yang dibuat dalam Coreldraw di import ke Photoshop dalam rangka memberikan efek-efek tertentu pada logo tersebut

Selengkapnya...

Kelebihan dan Kekurangan Gambar Jenis Vector Dan Bitmap

Gambar digital secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar bitmap dan gambar vektor. 


Masing-masing gambar mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Gambar bitmap lebih bersifat natural, dan memang merupakan duplikat dari kondisi asli alami yang disimpan melalui media kamera menjadi file. Bila diperbesar, kualitas gambar bitmap akan menurun dan terkesan pecah-pecah membentuk titik-titik kotak kecil yang dikenal dengan pixel.

Gambar vector merupakan gambar yang dibentuk dari awal dengan membuat dan menggabungkan beberapa objek garis, kurva, dan bidang tertentu menjadi suatu gambar jadi. Contoh gambar vektor adalah gambar kartun.

Oke sobat Langsung aja pembahasan kita tentang kelebihan dan kekurangan Gambar Jenis Vektor dan Bitmap

Kelebihan gambar vector

Gambar vektor mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut.
  1. Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
  2. Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
  3. Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
  4. Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.
Kekurangan gambar vector
  1. Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.
Kelebihan gambar bitmap
Gambar bitmap mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut.
  1. Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
  2. Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor Anda.
Kekurangan gambar bitmap
Selain mempunyai kelebihan-kelebihan, gambar bitmap juga mempunyai beberapa
kekurangan sebagai berikut.

  1. Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
  2. Ukuran file gambar relatif besar.
  3. Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.
Selengkapnya...

User Interface CorelDraw

CorelDRAW (BAGIAN I)
Materi :
1.       Mengenal User Interface atau antar muka CorelDRAW
2.       Mengetahui fungsi setiap Tool yang ada pada Tool Box
3.       Mengenal beberapa Shortcut pada CorelDRAW

A.      User Interface CorelDraw
CorelDRAW merupakan salah satu software desain grafis pengolah gambar berbasis vektor. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. Sebagai pengolah vektor, CorelDRAW sering digunakan untuk membuat gambar seperti kartun, logo, illustrasi dan sebagainya. Selain itu CorelDRAW juga dapat digunakan untuk mengatur tata letak seperti membuat brosur, pamplet, surat undangan, dan cover buku yang menarik.
Berikut adalah user interface atau antar muka dari CorelDRAW X3 :

Gambar User Interface CorelDRAW X3
Keterangan :
a.       Title bar (1) berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang dibuka.
b.      Menu bar (2) berisi menu-menu yang ada di aplikasi CorelDRAW X3.
c.       Toolbar terdiri dari beberapa icon meliputi:
*      Standar (3) perintah-perintah pada menu utama
*      Property bar (4) berisi tombol-tombol perintah tambahan.
*      Tool box (5) berisi alat untuk mendesain gambar.
d.      Ruler (6) sebagai garis pengukur objek.
e.       Color Pallete (7) berisi perintah untuk memilih warna objek.
f.       Lembar kerja (8) halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
g.      Pages (9) sebagai petunjuk halaman yang aktif.
Selengkapnya...