Proses Pre-Production Multimedia
Pada umumnya tahapan Pre-Production akan menyita waktu yang lama bahkan perbandingannya bisa mencapai 75 % dari total waktu.
Diagram alir proses Pre-Production
Pada prinsipnya proses ini meliputi proses:
1. Penuangan ide (proposal) produk,
2. Perencanaan produk,
3. Perencanaan proses produksi,
4. Penyusunan dokumentasi,
5. Penyusunan tim,
6. Membangun prototipe,
7. Pengurusan hak cipta,
8. Penandatangan kontrak pembiayaan.
1. Penuangan ide (proposal) produk,
2. Perencanaan produk,
3. Perencanaan proses produksi,
4. Penyusunan dokumentasi,
5. Penyusunan tim,
6. Membangun prototipe,
7. Pengurusan hak cipta,
8. Penandatangan kontrak pembiayaan.
Proses Kerja Pre-Production
Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita.
Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe.
Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe.
Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya.
Sebelum proses cells animation sendiri dimulai, dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi.
Sebelum proses cells animation sendiri dimulai, dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi.
Beberapa Elemen Pre-Production
1. Apakah tujuan dan pesan yang ingin disanpaikan? Dan apa essensinya?
2. Siapa pemirsa yang akan di tuju? Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari karya ini?, seperti apa platform pemutaran multimedia mereka?
3. Apa keinginan klien?
4. Apakah klien ingin membuat sesuatu yang sama sekali baru?
5. Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi?
6. Menginventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan.
7. Menginventarisir Orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi
8. Membuat schedule kerja.
9. Merancanakan biaya yang dibutuhkan.
10. Merencanakan pendistribusian hasil kerja.
11. Meng-update hasil kerja.
2. Siapa pemirsa yang akan di tuju? Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari karya ini?, seperti apa platform pemutaran multimedia mereka?
3. Apa keinginan klien?
4. Apakah klien ingin membuat sesuatu yang sama sekali baru?
5. Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi?
6. Menginventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan.
7. Menginventarisir Orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi
8. Membuat schedule kerja.
9. Merancanakan biaya yang dibutuhkan.
10. Merencanakan pendistribusian hasil kerja.
11. Meng-update hasil kerja.
0 komentar:
Posting Komentar