Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Selasa, April 11, 2023

Rabu, Oktober 14, 2020

Mengelola Perbaikan Pada Instalasi Software Aplikasi



Cara Memperbaiki Kerusakan Pada Windows

1.      Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.

  • Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
  • Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
  • Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
  • Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
  • Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R Ini akan memulai perbaikan.
  • Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
  • Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:WINDOWS
  • Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
  • Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
  • Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
  • dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
  • Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
  • Ketika ditanya, klik tombol Next
  • Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
  • Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
  • Komputer akan restart.
  • Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
  • Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
  • Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

 

2.      NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:

   Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

  Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

  Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

  Biasanya #1

  Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.

  Tulis: CD i386

   Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe

   Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.

   Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

 

3.      HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

        Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

        Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

        Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

        Biasanya #1

        Tulis: bootcfg /list

        Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini

        Tulis: bootcfg /rebuild

        Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI

        Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

 

4.      Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTEM or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWARE”

 

§  Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

§  Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

§  Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

§  Biasanya #1

§  Masukkan password administrator jika diperlukan.

§  Tulis: cd windowssystem32config

§  Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:

§  Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak

§  Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:

§  Tulis: copy windowsrepairsystem

§  Tulis: copy windowsrepairsoftware

§  Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

 

5.      NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT

    Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:

b. Untuk partisi tipe NTFS

        Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.

        Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.

        Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.

        Biasanya #1

        Masukkan password administrator jika diperlukan.

    Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).

        Tulis: COPY X:i386NTLDR C:

        Tulis: COPY X:i386NTDETECT.COM C:

        Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


Cara memperbaiki software aplikasi yang rusak

1.      Restart Windows di Komputer Anda

Teknologi fast startup membuat windows hidup dengan sangat cepat, namun komputer anda akan tidak memulai sistem operasi dari awal lagi. Ini berarti komputer akan selalu menggunakan catatan memory di hardisk. Ketika komputer anda mengalami “Not Responding” ini dapat menjadi penyebab system driver crash. Untuk mengatasi hal ini windows 7 kebawah akan menjalankan ulang sistem driver saat pengguna menghidupkan ulang komputer. Namun hal ini tidak terjadi ketika anda mengaktifkan fast startup Windows 8, 8.1 dan 10, sehingga dapat menyebabkan system driver tidak ditanggulangi. Jadi, hal pertama yang harus anda lakukan adalah Restart Komputer.

2.      Lakukan Full Scan dengan Anti-Virus dengan Database Terbaru

Tetap Error, anda dapat melakukan Full Scan Komputer anda dengan Anti Virus terupdate. Virus dapat memakan resource yang besar sehingga memory untuk membuka aplikasi lain tidak cukup. Gunakan Anti-Virus yang sudah terbukti kekuatannya seperti Bitdefender, AVG, Kaspersky, Avira dan Norton.

3.      Menghapus Temporary Files

Temporary files merupakan catatan files sementara yang menyimpan data penggunaan suatu aplikasi di windows untuk mempercepat proses suatu aplikasi. Anda perlu menghapus temporary files supaya aplikasi melakukan kompilasi data ulang, karena kompilasi data yang tidak sepenuhnya selesai yang dapat menyebabkan Error.

 

 

 

Klik kanan Local Disk :C (atau tempat system operasi anda terinstal) > General > Disk Cleanup (centang semua) > clean up system files > OK (tunggu sampai proses selesai dan keluar dengan sendirinya)>restart 

4.      Mematikan Morphological Filtering (Khusus Aplikasi Berbasis Metro)

Morphological filtering adalah operasi non-linier pada gambar yang dilakukan dengan berbagai metode terdefinisi yang dapat memberikan efek visual tertentu. Aplikasi Metro adalah aplikasi yang didesain untuk berjalan di prosesor mobile maupun desktop baik teknologi x64 maupun x86. Aplikasi Metro banyak dijumpai di Windows Store. Beberapa aplikasi Metro tidak dapat berjalan dengan teknologi Morphological Filtering seperti game 3D dan Movies & TV. Anda perlu mematikan teknologi ini di pengaturan Grapich Driver. Setelah Anda menonaktifkan Morphological Filtering, lakukan restart. Coba buka aplikasi metro anda.


Global Morphological Filtering AMD


Intel HD Grapich Morphological Setting


5.      Menggunakan Compatibilty Mode (Non-Metro)

Apabila aplikasi yang error merupakan aplikasi lawas (2009-2013) ada baiknya anda menggunakan cara ini. Pasalnya perancangan software untuk versi windows berbeda beda menurut Microsoft Net Framework serta DirectX compatibilty yang digunakan.

·         Klik kanan shortcut/aplikasi yang bersangkutan lalu pilih “Properties” 




·         Kemudian pada jendela proporties pilih “Compatibilty”



·         Centang “Run this program in compatibilty mode for” lalu pilih versi windows yang sesuai.

·         Centang “Run this program as an Administrator”

·         Klik “OK”

·         Lalu Jalankan Programnya

6.      Menonaktifkan DEP (Data Execution Prevention) Pada Program Yang Error

Suatu ketika sistem operasi bisa menonaktifkan izin aplikasi pada komputer anda karena alasan keamanan. Anda bisa mendapatkan hak akses aplikasi secara paksa dengan menonaktifkan DEP. Anda hanya perlu mengetahui direktori aplikasi windows yang error.







 

Klik Untuk Memperbesar

      • Akses System Properties dengan tekan keyboard “logo windows + pause break”
      • Klik “Advenced System Settings”
      • Pada Performance klik “settings…”
      • Pilih Tab “Data Execution Prevention”
      • Pilih select box “Turn on DEP for all programs and services except those I select”
      • Lalu “Add” berkas .exe yang mengalami masalah.
      • Restart dan jalankan ulang program

7.      Install Ulang Software atau Program Bersangkutan

Jika langkah-langkah diatas tidak berhasil maka sebaiknya anda mencoba untuk install ulang software yang error tersebut. anda dapat menghapus software melalui “Settings”->”Apps”->Pilih Program->”Uninstall” 

 


 

Atau menggunakan cara lawas (Non Metro) “Control Panel”->”Programs”->”Uninstall a Program”->Klik kanan program lalu pilih unistall. 



Lalu Install ulang software tersebut.

8.      Memperbaiki System Registry

Registry adalah kumpulan konfigurasi yang terstruktur yang menyimpan database pengaturan dari sistem operasi dan software. Registry merupakan target utama dari virus untuk melumpuhkan sistem operasi. Malwere atau virus yang pernah menginfeksi komputer walaupun sudah terhapus tetap meninggalkan jejak berupa registry yang di rombak. Registry yang rusak dapat menyebabkan kesalahan fatal oleh karena itu registry registry perlu diperbaiki. Anda dapat menggunakan software pihak ketiga seperti Pariform CCleaner. 


9.      Melakukan Clean Boot Windows

Clean boot adalah jenis boot yang menggunakan resource paling sedikit hanya dengan driver penting saja. Ini digunakan untuk mendiagnosa system service yang bermasalah.

·         Akses System Configuration dengan “Ctrl+R” ketik msconfig lalu tekan “OK”

·      Pada Tab general ubah Normal Startup menjadi “Selective Startup” dan un-check “load startup item” 



·         Pada Tab Service Non aktifkan semua service yang bukan Microsoft



·         Klik OK, dan restart.

·     Uji Aplikasi apakah dapat berjalan di mode ini, jika ya maka ada system service yang bermasalah dan perlu dinonaktifkan biasanya virus.

10.  Menggunakan System Restore Jika terdapat Data Backup Saat Aplikasi Normal

Akses system properties (logo windows + pause break) -> system protection -> system restore -> Next -> pilih pilihan yang tersedia ,usahakan sesuai tanggal permasalahan muncul -> Next -> Finish ->tunggu sampai selesai Catatan : semua aplikasi harus ditutup dan matikan antivirus 

 

Selengkapnya...