Tinjauan Matematis Diafragma sebuah Lensa
Diafragma merupakan suatu nilai bukaan lensa yang biasa dilambangkan dengan f stops. Pada awalnya diafragma lensa merupakan suatu lembaran kertas yang diberikan lubang ditengahnya yang berfungsi untuk menghentikan cahaya. Oleh karena itu sebutan untuk diafragma adalah stop yang berarti menghentikan.
Untuk menambah cahaya masuk, maka kertas tadi diganti dengan kertas yang mempunyai lubang yang lebih besar. Begitu juga jika ingin mengurangi cahaya yang masuk, kertas diganti dengan kertas yang mempunyai lubang yang lebih kecil.
Diafragma (f) merupakan perbandingan antara panjang fokal lensa (F) dengan diameter bukaan lensa (D).
f = F/D
Contoh: jika lensa 50mm (panjang fokal) mempunyai diameter bukaan selebar 25mm, maka f-stops nya adalah:
f = 50 mm/ 25mm = 2.0
Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya
Zoom adalah Memperbesar (Zoom Out) / Memperkecil (Zoom In) Gambar
DIGITAL ZOOM yaitu pembesaran gambar dari imej yang telah tertampil oleh lensa (optik), jadi intinya adalah memperbesar tampilan gambar yang sudah ada / terbidik optik kamera, akibatnya jika terus di zoom maka gambar akan semakin pecah.
OPTICAL ZOOM yaitu pembesaran gambar melalui optik lensa sehingga langsung dari lensa (optik) kamera yang dipakai akibatnya walaupun di zoom gambar tidak akan pecah.
DOLLY adalah Kereta dorong tempat menaruh kamera, dimana kameramennya bisa sekalian menaiki kereta tersebut guna mengoperasikan kamera. Dolly memiliki bermacam-macam jenisnya tergantung keperluan Seperty Dinky Dolly, Western Dolly, Spider Dolly, Dll. Dolly itu sendiri identik di pasangkan dengan Track, atau rel tempat dolly bergerak, namun tidak semua dolly berpasangan dengan track
FOCUS : titik pertemuan cahaya pada benda optic
FOCAL LENGTH
Atau sering kita sebut FL (singkatannya). Focal length adalah satuan ukuran sebuah lensa dimana ukuran tersebut ditentukan daripada panjang pendeknya jangkauan sebuah lensa..
Focal length itu adalah jarak nodal point dengan focal planenya. Atau kalau dibayangin adalah jarak titik api dengan film/sensornya.
DEPTH OF FIELD (DOF)
DOF adalah “kedalaman” sebuah pandangan lensa. DOF juga di tentukan oleh Aperture, atau si F tersebut. Sebuah F/1.4 mempunyai kedalaman pandang yang lebih sempit, dibandingkan F/4. Artinya, apabila anda mengambil sebuah foto yang berisi 2 manusia dan satu berdiri di depan dan satu di belakangnya dan anda focus pada orang yang di depan, pada F/1.4 kemungkinan besar orang yang di depan (yang anda focus) akan terlihat jelas dan tajam, namun orang dibelakangnya akan menjadi semu / buram / blur. Ini bukan gangguan pada lensa atau kamera anda, tapi ini adalah kedalaman pandang lensa anda. Apabila anda mengeset pada F/4, dan focus pada orang yang sama, maka kedua orang tersebut – yang depan dan belakang – kemungkinan besar akan terlihat jelas dan sama tajamnya. Itulah sebabnya apabila foto portrait sendiri, banyak orang akan mencari lensa dengan F yang besar (angka F yang kecil), untuk menghilangkan segala bentuk “distraksi” atau gangguan yang dapat menghalangi isolasi sebuah objek. Sedangkan untuk foto pemandangan dimana orang ingin mendapatkan setiap detail – biasanya akan di set pada F/8 sampai F/11.
APPARENT : kecepatan bukaan lensa
FILTER KAMERA
Filter kamera adalah salah satu asesoris kamera yang dipasang pada bagian depan lensa. Asesoris ini berupa elemen transparan (tembus cahaya), yang berfungsi untuk melindungi lensa kamera, merubah karakter cahaya yang masuk ke lensa, atau menambahkan special effect atau warna pada bayangan. Asesoris ini dapat memberi kesan high contras maupun low contras pada film hitam putih. Filter biasanya dibuat dari bahan plastik atau kaca yang berkwalitas tinggi.
Jenis-jenis Filter:
1) Ultra Violet Filter
UV filter ini akan melindungi lensa anda, ketika secara tidak sengaja anda menjatuhkan atau menabrakkan kamera anda pada sesuatu. Selain itu, Ultra Violet (UV) Filter ini merupakan jenis filter yang biasa digunakan untuk melindungi kamera dari resiko tergores, tercoreng oleh sidik jari, maupun kerusakan yang disebabkan oleh debu dan embun.
UV Filter yang berkwalitas lebih bagus, biasanya memiliki beberapa lapisan.
2) Polarizing Filter
Polarizing Filter merupakan salah satu pilihan filter, yang biasanya banyak digunakan pada kamera yang menggunakan filter.
Pada penggunaan yang sesuai, polarizing filter dapat membantu anda untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan cahaya yang menyilaukan, yang keluar dari permukaan benda-benda yang dapat memantulkan cahaya, sperti air atau kaca. Lebih dari itu, filter ini juga dapat memperdalam warna langit. Filter ini dapat meningkatkan semua konsentrasi warna, khususnya warna-warna yang terdapat diluar ruangan.
Polarizing filter terbagi atas tiga jenis, yaitu Linear polarizer dan Circular polarizer. Sebenarnya, kedua jenis filter tersebut sama, yang pada dasarnya Circular polarizer adalah Linear polarizer yang diberi tambahan elemen optik pada bagian belakangnya.
Yang perlu diingat adalah, anda tidak harus selalu menggunakan filter ini setiap kali anda melakukan pemotretan. Karena seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa secara garis besar filter ini berfungsi untuk mengurangi kadar cahaya. Maka, sebaiknya anda tidak menggunakan filter ini pada situasi dengan pencahayaan rendah. Andapun sebaiknya tidak menggunakan filter ini ketika langit sedang dalam keadaan mendung.
3) Neutral Density (ND) Filter
Seperti kaca mata hitam yang biasa anda gunakan, ketika cuaca sedang panas. Seperti itu jugalah ND filter pada kamera anda, yang akan menghilangkan kadar keterangan yang berlebihan. Bedanya, dengan kaca mata hitam, warna pada objek akan sedikit mengalami perubahan. Sedangkan ND filter tidak akan merubah warna bayangan objek, asesoris ini hanya akan mengurangi kadar keterangan yang berlebihan saja.
ND filter dapat digunakan tanpa ataupun dengan menggunakan shutter speed yang lebih rendah dan aperture yang lebih besar.
4) Close-up filter
Nama lain dari Close-up filter adalah close-up lens. Close-p filter ini menempel pada bagian depan kamera atau adapter lensa, yang akan memperluas tingkatan close-up pada kamera digital.
Close-up filter berukuran kecil dan memiliki bobot ringan. Filter ini memiliki tingkatan diophi, seperti +1, +2, +5, dan +7. Anda dapat membeli Close-up filter ini satu persatu maupun per-set.
Penggunaan filter ini dapat ditumpuk, sehingga akan menghasilkan pembesaran yang lebih dari satu buah Close-up filter saja.
Kamis, November 27, 2008
Menghitung F-Stop
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar