Pergantian tahun selalu dirayakan oleh hampir semua orang, tak terkecuali keluargaku. Jauh-jauh hari sudah kepengin bakaran di jalan bintan Cilacap di rumah kakak. Rabu 31 Desember 2008 jam 16.00 WIB ke jalan bintan cilacap bareng Atha dan ditelpon dari Penggalang (asli kelahiranku) untuk jemput Ibu dan adik serta keponakan. Mobil kijang aku hidupkan dan meluncur ke Penggalang bersama Atha, dan di jalan susahnya nyetir sambil momong. Sampai di Penggalang mandiin Atha dulu terus ke Cilacap lagi, sebelunya Atha pulang dulu ke jl. karimunjawa, jemput Ibu Atha, dan ke jl bintan jam 19 an. Semua sudah pada kumpul dan menyiapkan tempat bakaran, ikan nila dan patin sudah siap dibumbui tinggal bakar. Bakar satu demi satu dan langsung diserbu.
sudah banyak bakaran Atha ngantuk dan pulang, jam 23.30 saya keluar sendiri lihat kembang api di lapangan ex batalion, jalanan macet dan motor tidak bisa bergerak. SMS Akrom yang lagi jualan terompet katanya sudah habis semua dan untung di atas 100 ribu. suasana macet dan pemuda mabuk serta asap motor dan raungan kendaraan bermotor menambah suasana panas. jam 1 motor tidak bisa bergerak dan jam 1.30 baru bisa bergerak pelan. Jarak 1 km ditempuh 1.5 jam, kayak jakarta.
Sabtu, Januari 03, 2009
Tahun Baru 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar