GPRS adalah jasa baru yang di desain untuk jaringan GSM (Global System for Mobile Communications). GSM adalah teknologi selular digital yang digunakan seluruh dunia (worldwide), dominan di Eropa dan Asia, dengan perkiraan jumlah pelanggan saat ini 400 juta dan terus bertambah. GSM adalah “world’s leading standard” di dunia komunikasi wireless digital.
GPRS distandarisasi oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI). Aplikasi yang diharapkan banyak digunakan pada GPRS adalah akses internet/intranet.
GPRS mempunyai 2 elemen jaringan:
SGSN ” Mengirimkan dan menerima data dari mobile stations, dan “maintain information” tentang lokasi mobile station (MS). SGSN melakukan komunikasi antara MS dan GGSN.
GGSN ” “wireless gateway” yang memungkinkan pengguna “mobile cell-phone” mengakses “public data network (PDN)” atau “specified private IP networks”.
Gambar berikut memperlihatkan “basic GPRS network components”, serta fungsinya yang umum digunakan pada jaringan GPRS.
“User sessions” terhubung dari mobile station (MS) ke Base Transceiver Station (BTS), yang juga terhubung ke Base Station Controller (BSC). Kombinasi fungsi dari BTS dan BSC sering dikenal sebagai Base Station Subsystem (BSS). Dari sini, SGSN menyediakan akses ke GGSN, yang berperan sebagai gateway ke “data network”.
Kumpulan SGSNs dan GGSNs dalam jaringan GPRS dikenal sebagai GPRS Support Nodes (GSNs). Koneksi antara SGSN dan GGSN menggunakan protokol yang disebut “GPRS Tunneling Protocol (GTP)”. Koneksi antara GGSN dan PDN menggunakan Internet Protocol (IP).
Untuk memberikan “mobile sessions” sebuah IP address, GGSN menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). GGSN juga menggunakan server Remote Dial-In User Service (RADIUS) untuk “authorisasi dan authentikasi “remote users”. Servis DHCP dan RADIUS dapat dibuat di “global configuration level” (GPRS DHCP & RADIUS commands).
Keuntungan
Teknologi GPRS memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut:
• Memungkinkan penggunaan “packet-based air interface” melalui “existing circuit-switched GSM network”, yang memberikan
efisiensi lebih besar pada spektrum radio karena bandwidth radio hanya digunakan ketika paket dikirim atau diterima.
• “Support minimal upgrades” untuk “existing GSM network infrastructure” bagi “network service providers” yang ingin
menambahkan servis GPRS paling atas di GSM, yang saat ini sudah diimplementasikan.
• Support kecepatan data berkisar 115 Kbps, lebih besar daripada “traditional circuit-switched connection” yaitu 9.6 Kbps
• Support “larger message lengths” daripada Short Message Services (SMS).
• Support virtual private network (VPN)/Internet service provider (ISP) corporate site access.
Berikut Evolusi teknologi wireless:
GPRS distandarisasi oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI). Aplikasi yang diharapkan banyak digunakan pada GPRS adalah akses internet/intranet.
GPRS mempunyai 2 elemen jaringan:
SGSN ” Mengirimkan dan menerima data dari mobile stations, dan “maintain information” tentang lokasi mobile station (MS). SGSN melakukan komunikasi antara MS dan GGSN.
GGSN ” “wireless gateway” yang memungkinkan pengguna “mobile cell-phone” mengakses “public data network (PDN)” atau “specified private IP networks”.
Gambar berikut memperlihatkan “basic GPRS network components”, serta fungsinya yang umum digunakan pada jaringan GPRS.
“User sessions” terhubung dari mobile station (MS) ke Base Transceiver Station (BTS), yang juga terhubung ke Base Station Controller (BSC). Kombinasi fungsi dari BTS dan BSC sering dikenal sebagai Base Station Subsystem (BSS). Dari sini, SGSN menyediakan akses ke GGSN, yang berperan sebagai gateway ke “data network”.
Kumpulan SGSNs dan GGSNs dalam jaringan GPRS dikenal sebagai GPRS Support Nodes (GSNs). Koneksi antara SGSN dan GGSN menggunakan protokol yang disebut “GPRS Tunneling Protocol (GTP)”. Koneksi antara GGSN dan PDN menggunakan Internet Protocol (IP).
Untuk memberikan “mobile sessions” sebuah IP address, GGSN menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). GGSN juga menggunakan server Remote Dial-In User Service (RADIUS) untuk “authorisasi dan authentikasi “remote users”. Servis DHCP dan RADIUS dapat dibuat di “global configuration level” (GPRS DHCP & RADIUS commands).
Keuntungan
Teknologi GPRS memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut:
• Memungkinkan penggunaan “packet-based air interface” melalui “existing circuit-switched GSM network”, yang memberikan
efisiensi lebih besar pada spektrum radio karena bandwidth radio hanya digunakan ketika paket dikirim atau diterima.
• “Support minimal upgrades” untuk “existing GSM network infrastructure” bagi “network service providers” yang ingin
menambahkan servis GPRS paling atas di GSM, yang saat ini sudah diimplementasikan.
• Support kecepatan data berkisar 115 Kbps, lebih besar daripada “traditional circuit-switched connection” yaitu 9.6 Kbps
• Support “larger message lengths” daripada Short Message Services (SMS).
• Support virtual private network (VPN)/Internet service provider (ISP) corporate site access.
Berikut Evolusi teknologi wireless:
0 komentar:
Posting Komentar