Setelah memahami makna komunikasi, sampailah
kita pada Komunikasi Daring. Istilah Komunikasi Daring mengacu pada membaca,
menulis, dan berkomunikasi melalui / menggunakan jaringan komputer.
(Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi
di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan
Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut
komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring
dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang
memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer
(Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, yang
diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet. Internet
berasal dari interconnectednetworks
yang disingkat menjadi Internetwork, atau Internet, yang
digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian
millennium ke-3.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam
dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan
penyebaran komputer pribadi atau PC(personal
computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan
penelitian dapat dibagi menjadi dua periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan
komputer sebagai media pendidikan pada tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan
1980-an para pendidik menemukan potensi media pendidikan untuk pengajaran
bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi komputer di dalam
kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik mulai
menggunakan e-mail untuk mengatur
pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua, pendidik mulai menggunakan
program perangkat lunak sinkron (Daedalus
Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer
antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi virtual
adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan informasi atau
pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau melalui dunia maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini
dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi
virtual adalah pada penggunaan Internet. Internet adalah media komunikasi yang
cukup efektif dan efisien dengan tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti
web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger, Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang
ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya
semakin membuat manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut
dapat dilihat pada maraknya penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran
kelengkapan fasilitas untuk mengakses Internet. Kegemaran berkomunikasi yang
bermedia Internet ini menimbulkan suatu komunitas baru yang disebut komunitas
virtual.
0 komentar:
Posting Komentar