Pengertian radikal adalah afeksi
atau perasaan yang positif terhadap segala sesuatu yang bersifat ekstrim sampai
ke akar-akarnya. Sikap yang radikal akan mendorong perilaku individu untuk
membela secara mati-matian mengenai suatu kepercayaan, keyakinan, agama atau
ideologi yang dianutnya. (Sarlito Wirawan : 2012)
Definisi radikal adalah suatu
perbuatan kasar yang bertentangan dengan norma dan nilai sosial. (Kika
Nawangwulan dkk : 2015)
Sebuah istilah yang netral dapat
berubah konotasinya menjadi negatif jika istilah tersebut sering dikaitkan
dengan hal-hal negatif. Salah satunya istilah radikal. Saya yakin jika
teman-teman mendengar istilah ini yang terlintas di pikiran adalah kekerasan,
bom, dan hal-hal negatif lainnya. Ini terjadi karena kebanyakan media
menggunakan kata radikal ketika memberitakan berita-berita kekerasan sehingga
secara otomatis kita memaknai kata radikal sebagai sesuatu yang negatif.
Jika dilihat dari asal katanya
dalam bahasa latin istilah radikal berasal dari kata radix yang artinya akar.
Sejalan dengan hal ini KBBI atau kamus besar bahasa Indonesia mengartikan
istilah ini sebagai segala sesuatu yang sifatnya mendasar sampai ke
akar-akarnya atau sampai pada prinsipnya. Dapat juga diartikan sebagai sifat
maju dalam hal pola pikir atau tindakan.
Dapat kita lihat bahwa sebenarnya
radikal merupakan istilah yang sangat positif yang menunjukkan sesuatu yang
sifatnya berpegang teguh pada prinsip. Seperti istilah muslim radikal,
kebanyakan kita akan mengartikan istilah ini sebagai orang islam yang senang
kekerasan dan perang. Padahal arti sebenarnya adalah orang islam yang
melaksanakan ajaran agama sesuai prinsip ajaran islam yang penuh kedamaian.
Tidak hanya ikut-ikutan atau sekedar identitas di kartu pengenal.
Masih dalam kbbi, dalam bidang
politik istilah radikal diartikan sebagai sikap yang sangat keras dalam
menuntut perubahan, apakah perubahan dalam pemerintahan atau perubahan
undang-undang. Misalnya seorang politisi yang sangat menentang suatu kebijakan
pemerintah sehingga dalam setiap komentar atau usulannya ia menolak dengan
keras kebijakan pemerintah tersebut. Dalam hal ini politisi tersebut dapat
dikatakan radikal.
Bagi teman-teman yang gemar
membaca artikel kesehatan pasti sudah tidak asing dengan istilah radikal bebas.
Istilah ini baru bermakna negatif. Pengertian radikal bebas adalah molekul yang
tidak stabil dimana memiliki satu kelebihan atau kekurangan elektron sehingga
cenderung bereaksi dengan molekul-molekul lain.
Yang menjadi masalah adalah
ketika radikal bebas ini bereaksi dengan molekul penting dalam tubuh kita
sehingga molekul penting dalam tubuh berubah struktur kimianya dan menjadi
radikal juga. Jika reaksi ini terjadi terus menerus secara berantai akan
mengakibatkan kehancuran sel tersebut. Singkatnya radikal bebas ini sesuatu
yang tidak baik bagi tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh,
kanker, penuaan dini, dan lain sebagainya.
Nah untuk mencegah atau
memperlambat proses oksidasi molekul ini kita memerlukan antioksidan. Zat
antioksidan bisa kita dapatkan pada makanan-makanan seperti apel, anggur,
pisang, nanas, strawberri, tomat, ubi merah, kenari, kacang almond, brokoli
dsb.
Pengertian Islam radikal adalah
orang Islam yang mempunyai pikiran yang kaku dan sempit dalam memahami Islam,
serta bersifat eksklusif dalam memandang agama-agama lainnya. Kelompok radikal
ini akan ada di dalam setiap agama apapun, termasuk di dalam agama Islam
sekalipun. (Dr. K.H. Said Aqil Siroj : 2006)
Pengertian radikal dalam filsafat
adalah proses berpikir secara kompleks sampai ke akar-akarnya, sampai kepada
esensi, hakikat atau substansi yang dipikirkan. (Ali Mudhofir : 2001)
Pengertian radikal dalam sejarah
adalah golongan atau kelompok yang langsung mencari ke akar masalah,
mempertanyakan segalanya, mengamati masalah secara keseluruhan dan kemudian
membalikkan semua hal demi mencapai peradaban dan keadilan yang lebih baik.
(Muhidin M. Dahlan : 2000)
0 komentar:
Posting Komentar