Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Selasa, Mei 09, 2017

Pengertian Radikal Menurut Para Ahli

Pengertian radikal adalah afeksi atau perasaan yang positif terhadap segala sesuatu yang bersifat ekstrim sampai ke akar-akarnya. Sikap yang radikal akan mendorong perilaku individu untuk membela secara mati-matian mengenai suatu kepercayaan, keyakinan, agama atau ideologi yang dianutnya. (Sarlito Wirawan : 2012)
Definisi radikal adalah suatu perbuatan kasar yang bertentangan dengan norma dan nilai sosial. (Kika Nawangwulan dkk : 2015)
Sebuah istilah yang netral dapat berubah konotasinya menjadi negatif jika istilah tersebut sering dikaitkan dengan hal-hal negatif. Salah satunya istilah radikal. Saya yakin jika teman-teman mendengar istilah ini yang terlintas di pikiran adalah kekerasan, bom, dan hal-hal negatif lainnya. Ini terjadi karena kebanyakan media menggunakan kata radikal ketika memberitakan berita-berita kekerasan sehingga secara otomatis kita memaknai kata radikal sebagai sesuatu yang negatif.
Jika dilihat dari asal katanya dalam bahasa latin istilah radikal berasal dari kata radix yang artinya akar. Sejalan dengan hal ini KBBI atau kamus besar bahasa Indonesia mengartikan istilah ini sebagai segala sesuatu yang sifatnya mendasar sampai ke akar-akarnya atau sampai pada prinsipnya. Dapat juga diartikan sebagai sifat maju dalam hal pola pikir atau tindakan.
Dapat kita lihat bahwa sebenarnya radikal merupakan istilah yang sangat positif yang menunjukkan sesuatu yang sifatnya berpegang teguh pada prinsip. Seperti istilah muslim radikal, kebanyakan kita akan mengartikan istilah ini sebagai orang islam yang senang kekerasan dan perang. Padahal arti sebenarnya adalah orang islam yang melaksanakan ajaran agama sesuai prinsip ajaran islam yang penuh kedamaian. Tidak hanya ikut-ikutan atau sekedar identitas di kartu pengenal.
Masih dalam kbbi, dalam bidang politik istilah radikal diartikan sebagai sikap yang sangat keras dalam menuntut perubahan, apakah perubahan dalam pemerintahan atau perubahan undang-undang. Misalnya seorang politisi yang sangat menentang suatu kebijakan pemerintah sehingga dalam setiap komentar atau usulannya ia menolak dengan keras kebijakan pemerintah tersebut. Dalam hal ini politisi tersebut dapat dikatakan radikal.
Bagi teman-teman yang gemar membaca artikel kesehatan pasti sudah tidak asing dengan istilah radikal bebas. Istilah ini baru bermakna negatif. Pengertian radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dimana memiliki satu kelebihan atau kekurangan elektron sehingga cenderung bereaksi dengan molekul-molekul lain.
Yang menjadi masalah adalah ketika radikal bebas ini bereaksi dengan molekul penting dalam tubuh kita sehingga molekul penting dalam tubuh berubah struktur kimianya dan menjadi radikal juga. Jika reaksi ini terjadi terus menerus secara berantai akan mengakibatkan kehancuran sel tersebut. Singkatnya radikal bebas ini sesuatu yang tidak baik bagi tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, kanker, penuaan dini, dan lain sebagainya.
Nah untuk mencegah atau memperlambat proses oksidasi molekul ini kita memerlukan antioksidan. Zat antioksidan bisa kita dapatkan pada makanan-makanan seperti apel, anggur, pisang, nanas, strawberri, tomat, ubi merah, kenari, kacang almond, brokoli dsb.
Pengertian Islam radikal adalah orang Islam yang mempunyai pikiran yang kaku dan sempit dalam memahami Islam, serta bersifat eksklusif dalam memandang agama-agama lainnya. Kelompok radikal ini akan ada di dalam setiap agama apapun, termasuk di dalam agama Islam sekalipun. (Dr. K.H. Said Aqil Siroj : 2006)
Pengertian radikal dalam filsafat adalah proses berpikir secara kompleks sampai ke akar-akarnya, sampai kepada esensi, hakikat atau substansi yang dipikirkan. (Ali Mudhofir : 2001)
Pengertian radikal dalam sejarah adalah golongan atau kelompok yang langsung mencari ke akar masalah, mempertanyakan segalanya, mengamati masalah secara keseluruhan dan kemudian membalikkan semua hal demi mencapai peradaban dan keadilan yang lebih baik. (Muhidin M. Dahlan : 2000)

0 komentar:

Posting Komentar