Kebiasaan makan sehat yang diajarkan sejak kecil, akan membantu menjaga
kesehatan anak hingga dewasa nanti, dan mereka pun akan mengajarkan saat
punya anak di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi orangtua
untuk menanamkan kebiasaan makan yang benar pada anak, karena hal ini
akan menentukan kesehatan mereka untuk seterusnya. Menerapkan pola makan
sehat pada si kecil memang tidak mudah. Tapi Anda dapat mengikuti
beberapa langkah ini, seperti dikutip dari Health Me Up.
1. Buat Waktu Makan Lebih Menyenangkan
Buat waktu makan menjadi lebih menyenangkan dengan melibatkan seluruh keluarga, setidaknya satu kali dalam sehari. Dorong anak Anda untuk makan secara perlahan, karena perlu waktu 20 menit bagi otak untuk menyadari bahwa perut sudah penuh. Selain itu, rasa dari makanan yang dinikmati akan lebih terasa bila dimakan perlahan-lahan. Jangan makan terburu-buru di depan anak Anda, duduklah dan sisihkan beberapa menit untuk makan dan anak Anda akan meniru Anda.
2. Hindari Makan Berlebihan
Anak-anak dalam masa pertumbuhan memang memerlukan gizi lengkap dan nutrisi tinggi. Tapi bukan berarti si kecil boleh makan apapun sebanyak yang dia mau. Jangan biarkan anak Anda makan berlebihan karena bisa menyebabkan obesitas atau diabetes di kemudian hari. Beri anak makanan ringan tiap 2-3 jam untuk mencegahnya makan porsi berlebihan saat jam makan utama. Camilan yang dikonsumsi harus tetap sehat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan segar atau biskuit gandum. Akan menjadi strategi yang baik apabila Anda melibatkan anak dalam berbelanja, sehingga mereka dapat memilih makanan ringan yang menarik bagi mereka. Hal ini juga merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk mengajari mereka untuk membaca label dan memilih makanan yang sehat.
3. Perlakukan Anak dengan Baik
Jangan hancurkan kesenangan masa kanak-kanak mereka, perlakukan mereka sehingga bisa merasakan bagian terbaik menjadi seorang anak. Kita memang perlu menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan baik pada anak-anak, tetapi sesekali memperlakukan anak dengan memberikan mereka permen dan makanan manis lainnya tidak akan merugikan mereka selama itu tidak sering dilakukan.
4. Jangan Paksa Anak
Anda sebaiknya tidak memaksa atau mendorong anak Anda untuk makan banyak ketika ia sesekali memutuskan untuk makan lebih sedikit. Tentu saja, makan dengan takaran yang lebih sedikit akan mengurangi nutrisi/vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi dengan dukungan dan didikan Anda, anak dapat memutuskan kapan dan berapa banyak ia harus makan. Sertakan berbagai macam sayuran dalam berbagai warna, buah-buahan, susu, sereal dan kacang-kacangan, sehingga anak Anda tidak akan pernah merasa kekurangan. Kebiasan makan yang tidak berlebihan ini akan terus berlanjut bahkan hingga mereka dewasa.
5. Jauhkan Anak dari Pengaruh Media
Kita bisa melihat bahwa sekarang anak-anak dapat dengan mudah dipengaruhi oleh media, ada beberapa iklan yang dapat mempengaruhi pilihan anak-anak. Sebaiknya, cobalah memberikan alasan kepada anak dan bantu mereka dalam memilih produk yang sehat. Penalaran yang logis akan membantu anak Anda dalam membuat pilihan untuk memakan makanan yang sehat.
6. Say No To Junk Food
Dengan banyaknya produk-produk camilan dan bahan olahan sekarang ini, membuat anak cenderung mengonsumsi makanan cepat saji seperti nugget, sosis, keripik, fried chicken, dan sebagainya. Sistem pencernaan akan merasa kesulitan untuk memproses makanan dalam jumlah besar sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaiknya jangan terlalu sering mengajak anak ke restoran cepat saji atau ke bagian makanan beku saat ke supermarket. Ada baiknya membiasakan anak untuk ikut Anda berbelanja di pasar tradisional atau toko buah.
7. Resep Baru
Variasi adalah bumbu dalam kehidupan. Mencoba resep baru dan libatkan anak Anda dalam proses memasak. Ini juga merupakan salah satu jalan terbaik untuk mengedukasi mereka tentang berbagai macam nutrisi makanan.
8. Aktivitas Fisik
Libatkan anak Anda dengan beberapa aktivitas yang melibatkan fisik setidaknya satu jam dalam sehari. Ajak mereka ke taman, jogging, main bola atau kegiatan out door lainnya. Anda juga bisa memasukkan mereka ke kelas dansa ataupun kelas olahraga yang mereka sukai, seperti sepakbola atau balet. Hal ini nantinya bisa membantu mereka dalam menghilangkan stres dan mereka akan memiliki kesehatan yang prima.
9. Jangan Memanjakan Anak
Jangan terlalu memanjakan anak Anda dalam mengonsumsi makanan. Anda dapat memberikan mereka keleluasaan dalam mengonsumsi makanan selama sehari dalam seminggu. Hal ini dapat memastikan mereka untuk mengembangkan hubungan yang sehat dan menyenangkan dengan makanan, mereka pun akan lebih menghargai makanan.
1. Buat Waktu Makan Lebih Menyenangkan
Buat waktu makan menjadi lebih menyenangkan dengan melibatkan seluruh keluarga, setidaknya satu kali dalam sehari. Dorong anak Anda untuk makan secara perlahan, karena perlu waktu 20 menit bagi otak untuk menyadari bahwa perut sudah penuh. Selain itu, rasa dari makanan yang dinikmati akan lebih terasa bila dimakan perlahan-lahan. Jangan makan terburu-buru di depan anak Anda, duduklah dan sisihkan beberapa menit untuk makan dan anak Anda akan meniru Anda.
2. Hindari Makan Berlebihan
Anak-anak dalam masa pertumbuhan memang memerlukan gizi lengkap dan nutrisi tinggi. Tapi bukan berarti si kecil boleh makan apapun sebanyak yang dia mau. Jangan biarkan anak Anda makan berlebihan karena bisa menyebabkan obesitas atau diabetes di kemudian hari. Beri anak makanan ringan tiap 2-3 jam untuk mencegahnya makan porsi berlebihan saat jam makan utama. Camilan yang dikonsumsi harus tetap sehat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan segar atau biskuit gandum. Akan menjadi strategi yang baik apabila Anda melibatkan anak dalam berbelanja, sehingga mereka dapat memilih makanan ringan yang menarik bagi mereka. Hal ini juga merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk mengajari mereka untuk membaca label dan memilih makanan yang sehat.
3. Perlakukan Anak dengan Baik
Jangan hancurkan kesenangan masa kanak-kanak mereka, perlakukan mereka sehingga bisa merasakan bagian terbaik menjadi seorang anak. Kita memang perlu menanamkan kebiasaan makan yang sehat dan baik pada anak-anak, tetapi sesekali memperlakukan anak dengan memberikan mereka permen dan makanan manis lainnya tidak akan merugikan mereka selama itu tidak sering dilakukan.
4. Jangan Paksa Anak
Anda sebaiknya tidak memaksa atau mendorong anak Anda untuk makan banyak ketika ia sesekali memutuskan untuk makan lebih sedikit. Tentu saja, makan dengan takaran yang lebih sedikit akan mengurangi nutrisi/vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi dengan dukungan dan didikan Anda, anak dapat memutuskan kapan dan berapa banyak ia harus makan. Sertakan berbagai macam sayuran dalam berbagai warna, buah-buahan, susu, sereal dan kacang-kacangan, sehingga anak Anda tidak akan pernah merasa kekurangan. Kebiasan makan yang tidak berlebihan ini akan terus berlanjut bahkan hingga mereka dewasa.
5. Jauhkan Anak dari Pengaruh Media
Kita bisa melihat bahwa sekarang anak-anak dapat dengan mudah dipengaruhi oleh media, ada beberapa iklan yang dapat mempengaruhi pilihan anak-anak. Sebaiknya, cobalah memberikan alasan kepada anak dan bantu mereka dalam memilih produk yang sehat. Penalaran yang logis akan membantu anak Anda dalam membuat pilihan untuk memakan makanan yang sehat.
6. Say No To Junk Food
Dengan banyaknya produk-produk camilan dan bahan olahan sekarang ini, membuat anak cenderung mengonsumsi makanan cepat saji seperti nugget, sosis, keripik, fried chicken, dan sebagainya. Sistem pencernaan akan merasa kesulitan untuk memproses makanan dalam jumlah besar sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaiknya jangan terlalu sering mengajak anak ke restoran cepat saji atau ke bagian makanan beku saat ke supermarket. Ada baiknya membiasakan anak untuk ikut Anda berbelanja di pasar tradisional atau toko buah.
7. Resep Baru
Variasi adalah bumbu dalam kehidupan. Mencoba resep baru dan libatkan anak Anda dalam proses memasak. Ini juga merupakan salah satu jalan terbaik untuk mengedukasi mereka tentang berbagai macam nutrisi makanan.
8. Aktivitas Fisik
Libatkan anak Anda dengan beberapa aktivitas yang melibatkan fisik setidaknya satu jam dalam sehari. Ajak mereka ke taman, jogging, main bola atau kegiatan out door lainnya. Anda juga bisa memasukkan mereka ke kelas dansa ataupun kelas olahraga yang mereka sukai, seperti sepakbola atau balet. Hal ini nantinya bisa membantu mereka dalam menghilangkan stres dan mereka akan memiliki kesehatan yang prima.
9. Jangan Memanjakan Anak
Jangan terlalu memanjakan anak Anda dalam mengonsumsi makanan. Anda dapat memberikan mereka keleluasaan dalam mengonsumsi makanan selama sehari dalam seminggu. Hal ini dapat memastikan mereka untuk mengembangkan hubungan yang sehat dan menyenangkan dengan makanan, mereka pun akan lebih menghargai makanan.
0 komentar:
Posting Komentar