Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Sabtu, Desember 29, 2018

Apa Itu DIY?

Tentu teman-teman pernah dan sering mendengar kata DIY kan? Karena ini merupakan blog crafting, maka yang saya bahas tentu bukanlah Daerah Istimewa Yogyakarta. DIY yang saya maksud ini adalah kepanjangan dari do it yourself.
Sesuai kepanjangannya yang berasal dari bahasa Inggris, DIY atau do it yourself  jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka dapat berarti "lakukan sendiri". Atau dalam bahasa gaulnya berarti kerjain sendiri, bikin sendiri.

Apa itu DIY?
Menurut sang ratu kamus alias Wikipedia Indonesia, ternyata DIY (do it yourself) dalam bahasa Indonesia ini disebut juga sebagai swakriya. Nah loh, saya koq baru dengar ya dengan istilah ini? Malahan saya lebih familiar istilah DIY daripada swakriya.

Jadi berdasarkan Wikipedia Indonesia, swakriya (dalam bahasa Inggris: DIY - do it yourself) adalah metode membangun, memodifikasi, atau memperbaiki sesuatu tanpa bantuan seorang ahli atau profesional. Penelitian akademik menggambarkan swakriya sebagai perilaku di mana "seorang individu terlibat bahan baku, semi-baku, dan bagian komponen untuk memproduksi, mengubah, atau menyusun ulang kepemilikan materi, termasuk yang diambil dari lingkungan alam (misalnya, lanskap)".

Secara garis besarnya, DIY (do it yourself) ini berarti suatu kegiatan membuat, memperbaiki dan atau memodifikasi sesuatu yang dilakukan sendiri oleh seseorang tanpa memerlukan bantuan seorang yang ahli di bidangnya. 

Ternyata istilah ini sudah dikenal setidaknya sejak tahun 1912 dan mulai dipakai secara umum di negara Amerika Serikat sejak tahun 1950-an, terutama pada kegiatan perbaikan rumah dan pemeliharaan. Dan seiring perkembangan waktu, istilah ini semakin dikenal dan meluas di berbagai bidang khususnya dalam bidang seni kerajinan dan keterampilan atau crafting. Bahkan semakin banyak kita jumpai tutorial DIY yang berhubungan dengan crafting baik berupa blog maupun video.

Manfaat DIY
DIY bukan hanya merupakan kegiatan iseng-iseng yang dilakukan hanya untuk sekedar mengisi waktu luang, Meskipun terlihat tidak praktis (dibandingkan dengan membeli), namun ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dalam melakukan DIY ini yaitu :
1. menambah kreatifitas
2. menambah wawasan
3. menghemat biaya
4. barang yang dibuat unik / tidak pasaran
5. mandiri
6. perasaan puas dan bangga dengan hasil karya buatan sendiri

1 komentar:

Aaron mengatakan...

Awesome article! Thank you!

Posting Komentar