Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Senin, Desember 17, 2018

Penjelasan Kabel S/PDIF

kabel spdif


Kabel  S/PDIF bagi saya yang senang atau hobi pada perangkat audio istilah ini akan sering dijumpai saat menggunakan atau merakit perangkat audio. Dulu kagak ngerti bahkan sering bertanya-tanya apa itu S/PDIF. Ya beda seperti sekarang ada internet langsung cari menggunakan google ketemu deh..




S/PDIF adalah jenis lapisan data link dan lapisan fisik untuk transfer sinyal audio digital antara beberapa perangkat atau komponen stereo. S/PDIF disingkat Sony / Philips Digital Interconnect Format atau Format Antarmuka Digital #Sony #Philips.Format S/PDIF dikembangkan selama operasi gabungan antara Sony dan Philips. Merupakan modifikasi di AES/EBU (Audio Engineering Society / European Broadcasting Union) pada tahun 1985. Namun tidak seperti AES/EBU, S/PDIF format dikembangkan secara khusus untuk pengguna konsumen rumah, karena membutuhkan hardware yang tidak mahal yang diperlukan oleh model AES EBU.


Apa saja fungsi S/PDIF?


kabel spdif
S/PDIF digunakan untuk mentransfer data digital audio ke berbagai peralatan audio rumah. Perangkat umum yang dapat mengambil digunakan dari format S/PDIF meliputi: pemutar DVD, kartu suara komputer, pemutar CD, dan reciver. Sambungan paling umum dibuat antara pemutar DVD dan Penerima untuk kualitas tinggi Dolby Digital atau DTS dengan sistem suara surround. Namun, hal ini juga cukup umum untuk memutar CD ke perangkat audio yang menggunakan kabel S/PDIF.


Apakah perbedaan antara AES EBU standar dan S/PDIF?


Standar AES EBU menyediakan tempat koneksi yang akan menjadi S/PDIF. Kedua format berbeda dalam penggunaan kabel, konektor, tingkat sinyal, subcode informasi, dan resolusi maksimum. Namun, kedua format menggunakan biphase mark code untuk modulasinya


Format AES EBU menggunakan kabel serat atau kabel 110 ohm sementara format S/PDIF menggunakan kabel coaxial 75 ohm. AES EBU juga dapat menggunakan 75 ohm coaxial cable juga. Format AES EBU dapat menggunakan XLR, D-sub, atau konektor BNC sementara format S/PDIF menggunakan konektor RCA, BNC atau TOSLINK.


Tingkat sinyal ditemukan dengan AES EBU spesifikasi berkisar dari 3 sampai 10 volt sementara S/PDIF rentang sinyal 0,5 untuk 1 volt. Subcode informasi yang diberikan melalui teks ASCII ID untuk AES EBU sementara subcode informasi disediakan melalui SCMS untuk S/PDIF. Selanjutnya, #resolusi maksimum untuk AES EBU adalah 24 bit sementara format S/PDIF menyediakan resolusi maksimum hanya sekitar 20 bit.


Frekuensi transfer sinyal digital paling tinggi kabel S/PDIF adalah 48 kHz untuk DAT (Digital Audio Tape) atau 44.1 kHz untuk CD audio yang berkualitas. 



http://terminalcpu.blogspot.com/2013/07/penjelasan-kabel-spdif.html

0 komentar:

Posting Komentar