A. Pengembangan Ide Kreatif dan Inovatif.
Orang berpikir kreatif karena ada kegiatan yang kuat pada pribadinya untuk menghasilkan suatu kemajuan, akibat dari adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta adanya kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru tersebut.
Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreatifitas, karena kreativitas adalah hasil dari proses berpikir kreatif yang dilakukan seseorang. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yan kreatif.
2. Ciri dan Sifat Berpikir Kreatif
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi terhadap orang-orang yang berpikir kreatif telah menghasilkan beberapa kriteria atau ciri-ciri. menurut Denny dan Davis, dalam penelitian terhadap para penulis dan arsitek yang kreatif melalui identifikasi oleh anggota profesi mereka, menhasilkan bahwa orang yang mempunyai kreativitas yang tinggi itu cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Dalam berpikir kreatif , terdapat tahap-tahap yang dilalui ,mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran. Menurut Rawlinson ,berpikir kreatif melalui tahap berikut :
Berdasarka penelitian, kreativitas dapat diidentifikasikan menjadi 3 tipe
- Pengertian Kreatif
Orang berpikir kreatif karena ada kegiatan yang kuat pada pribadinya untuk menghasilkan suatu kemajuan, akibat dari adanya dorongan untuk berprestasi yang tinggi serta adanya kesadaran akan pentingnya sesuatu yang baru tersebut.
Berpikir kreatif sangat erat hubungannya dengan kreatifitas, karena kreativitas adalah hasil dari proses berpikir kreatif yang dilakukan seseorang. Inovasi adalah penerapan secara praktis gagasan yan kreatif.
2. Ciri dan Sifat Berpikir Kreatif
Berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli psikologi terhadap orang-orang yang berpikir kreatif telah menghasilkan beberapa kriteria atau ciri-ciri. menurut Denny dan Davis, dalam penelitian terhadap para penulis dan arsitek yang kreatif melalui identifikasi oleh anggota profesi mereka, menhasilkan bahwa orang yang mempunyai kreativitas yang tinggi itu cenderung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Fleksibel , artinya luwes ,tidak kaku harus mau menerima ide orang lain.
- Tidak Konvensional, artinya tidak lugu ,apa adanya.
- Eksentrik, artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain(aneh).
- Bersemangat, artinya mempunyai antusias yang tinggi.
- Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
- Berpusat pada diri sendiri.
- Bekerja keras.
- Berdedikasi, atrinya mempunyai keteguhan yang tinggi.
- Inteligan, memiliki pemikiran yang tinggi.
- Fluensy (kelancaran) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
- Flexibility (keluwesan) adalah kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
- Originality (keaslian) adalah kemapuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise.
- Elaboration (pengurain) adalahkemepuan untuk menguraikan sesuatu secara terinci.
- Redefinition (perumusan kembali) adalah kemampuan untuk meninjau suatu persoalan berdasrkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh banyak orang.
Dalam berpikir kreatif , terdapat tahap-tahap yang dilalui ,mulai dari persiapan sampai diperoleh hasil pemikiran. Menurut Rawlinson ,berpikir kreatif melalui tahap berikut :
- Tahap Persiapan
- Tahap Usaha
- Tahap Inkubasi
- Tahap Pengertian
- Tahap Evaluasi
Berdasarka penelitian, kreativitas dapat diidentifikasikan menjadi 3 tipe
- Menciptakan; proses membuat sesuatu yang tiidak ada menjadi ada.
- Memodifikasi; menari cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda.
- Mengkombinasikan; mengabungkan dua hal atau lebih yang sebelumya tidak saling berhubungan.
- kreativitas rendah, intelegensi rendah
- kreativitas tinggi, intelegensi tinggi
- kreativitas rendah, intelegensi tinggi
- krativitas tinggi, intelegensi rendah .
0 komentar:
Posting Komentar