Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Senin, Desember 29, 2008

Ke Purworejo dan Bringharjo Jogja

Jam 7.00 WIB hari Sabtu 27 Desember 2008 saya berangkat ke Purworejo naik bis "Efisiensi" dari terminal Cilacap. Dengan tiket Rp 40 ribu dan dapat minuman ringan. Di rest area Wonosari Kebumen berhenti (15 menit)dan beli makanan ringan untuk ngganjal perut. Sampai di Purworejo jam 10 lebih dan langsung naik angkot ke alun-alun Purworejo. Atha sudah menunggu dari kemarin yang nginep di rumah bu dhe, hari dilalui dengan bercanda dengan Atha dan tidur sampai jam 12 malam, maklum kalau panas gak tidur-tidur. Esok paginya persiapan ke Jogja terlebih dahulu membeli duren di pasar bekas stasiun lama Purworejo. beli 3 bayar Rp 75.000 lumayan manis dan murah.


Berangkat dari Purworejo setelah makan duren dan sampai di jogja beli tiket (Bis Efisiensi ke Cilacap jam 17) dulu supaya gak kehabisan tiket di Ambar Ketawang, baru beli langsung ditanya nomor HP katanya bis sering maju.
Melanjutkan ke Bringharjo dan nyari parkir sulitnya minta ampun karena penuh dan dapat jauh di depan Taman Pintar dan ke Bringharjo pas hujan naik becak bayar Rp 5000 sampai Bringharjo.
Atha digendong saya maklum Ibu lagi kerepotan dan belanja baju Atha tentunya batik dan baju Ibu, saya juga. Waktu dah jam 13 lebih nyari makan buat Atha dan ke CFC Ramai Jogja yang terdekat, nasi habis tunggu 15 menit dan Atha makan dengan sop tapi berantakan sekali. Dari CFC kembali ke parkiran sebelumnya kumpul dulu di depan Ramai dan naik andong Rp 20.000, sampai di tempat parkir mobil agak sulit keluar dan yang lucunya ke arah keluar tukang parkir bilang buntu dan cari jalan untuk memutar tapi gak bisa-bisa dan tanya ke tukang parkir sebelah timur, lha itu jalan keluarnya, gak kompak tukang parkir. Keluar dengan mudah dan nyari makan steak di "Waroeng" pesen tenderloin dobel plus jus alpokat, kenyangnya...
Setelah menyantap habis steak pulang ke loket bis di ambar ketawang ternyata jam 15:30 sudah ditelepon kalau bis maju dan sampai di loket jam 16 kurang, bis belum ada dan tunggu sampai jam 17 kurang baru nongol. Perjalanan kurang menyenangkan karena Atha gak bisa diem setelah diem malah muntah-muntah setelah gombong, baju basah dan tak ada ganti, setelah ada yang turun di Sumpiuh saya ikut turun ngambil ganti yang ada di bagasi dan Atha di ganti bajunya. Sampai rumah jam 21.45.

Selengkapnya...

Minggu, Desember 28, 2008

Menghubungkan Komputer Antar Gedung

Bila antar gedung masih satu lokasi tidak perlu pakai biaya yang mahal cukup pakai kabel UTP yang kualitasnya bagus 1 rol (1000 ft) / 305 meter yang harganya kisaran 900 ribu rupiah, bisa teratasi. Cukup dihubungkan dengan menggunakan Switch 8 port(Rp 300 ribu)dan kabel UTP straight semua beres, maksimal panjang kabel 100 meter. Letakan Switch di gedung yang tengah dan sambungkan dengan komputer gedung tengah kemudian komputer yang di gedung lainnya pakai kabel UTP dan beri IP yan sama dan gateway ke komputer tengah.

Tetapi bila gedung bukan satu lokasi atau harus melewati pekarangan orang lain mungkin agak perlu biaya tambahan.

Pertama siapkan router bisa pakai Linksys (Rp 500.000) atau pakai mikrotik atau linux dengan PC min Pentium 3 untuk mbagi-mbagi IP. Letakan di Tengah supaya lebih mudah diakses oleh gedung yang satu dan yang lainnya.
Untuk gedung lainnya bisa mengakses pakai wajanbolic (bisa buat sendiri Rp 300.000) x 2 gedung jadi dikalikan sendiri silakan.

Selengkapnya...

Jumat, Desember 26, 2008

Selesai Pelatihan UKK


Sebelum Jumatan pelatihan UKK SMK Karya Mandiri selesai dan diakhiri dengan ujian tertulis yang disampaikan oleh pak Bambang, mereka selama 5 hari dibekali dengan berbagai ketrampilan dari pengenalan hardware sampai pembuatan router dengan mikrotik.



Selengkapnya...

Kamis, Desember 25, 2008

Profilku

Saya dilahirkan di Dusun Penggalang Lor Desa Penggalang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, tepatnya di sebelah timur sungai serayu. Saya adalah anak ke 2 dari 5 bersaudara, kecil biasa anak desa main di sawah dan angon kambing biasa, dan nyari rumput di pinggir kali serayu kalau pulang sekolah dan tentunya renang di kali serayu tidak ketinggalan. SD saya di SDN 1 Penggalang dan SMP di SMPN 1 Adipala kemudian melanjutkan ke SMAN 1 Kroya, dan Kursus di LPMPK Kebumen belum selesai melanjutkan Kuliah di STI&K Jakarta.
Jadi guru bukan cita-cita saya tapi sebelumnya saya di Forum Warga LSM Lakpesdam, dan ada tawaran menjadi guru komputer, waktu itu agak ragu tapi saya niat untuk menularkan ilmu maka saya menginjakan kaki di SMKN 1 Cilacap menjadi GTT (guru tidak tetap) dan akhirnya ada pendaftaran CPNSD saya ikut daftar dan diterima tanpa biaya. Baru kali itu saya ikut dan alhamdulillah diterima.
Dan akhirnya saya menikmati menjadi guru, hanya kepengin menularkan ilmu dan berguna bagi banyak orang. Selengkapnya...

Tugas Mahasiswa Polcap TI

Dalam mengisi liburan ini tentunya mahasiswa tidak akan menyia-nyiakan liburannya dan terus ke warnet ataupun hotspotan di SMKN 1 Cilacap, silakan saja yang penting tertib dan bilang dulu ke Satpam. Kalau sore Jardiknas kenceng banget tuh, gak ada yang makai mo download, browsing, chating atau upload silakan, gratis.
Sambil buka internet ini ada tugas tolong blog kalian di posting tentang TEKNOLOGI INFORMASI, mau banyak dan bagus itu lebih baik, jangan lupa kalau njiplak atau copy paste ya.. cantumkan alamat URL nya biar bangga yang buat pertama, saya juga.
Paling lambat begitu kalian masuk sudah ada postingannya, saya pantau terus lhoo dari rumah. Selengkapnya...

Seting Router dengan Mikrotik

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.

Ada pun fitur2 nya sbb:
Firewall and NAT - stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses (networks or a list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options (ICMP type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP) byte, content, matching sequence/frequency, packet size, time and more...

Routing - Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification done in firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4

Data Rate Management - Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer protocol limitation

HotSpot - HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support

Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand

Simple tunnels - IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)

IPsec - IP security AH and ESP protocols; MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms; DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secrecy (PFS) MODP groups 1,2,5

Proxy - FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support

DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support

VRRP - VRRP protocol for high availability

UPnP - Universal Plug-and-Play support

NTP - Network Time Protocol server and client; synchronization with
GPS system

Monitoring/Accounting - IP traffic accounting, firewall actions logging, statistics graphs accessible via HTTP

SNMP - read-only access

M3P - MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet

MNDP - MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)

Tools - ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dynamic DNS update tool

Layer 2 connectivity:
Wireless - IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes; Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols; Wireless Distribution System (WDS) support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication; access control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless client); AP bridging

Bridge - spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling, MAC

VLAN - IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links; multiple VLANs; VLAN bridging

Synchronous - V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protocols; ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types

Asynchronous - s*r*al PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; onboard s*r*al ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand

ISDN - ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; 128K bundle support; Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand

SDSL - Single-line DSL support; line termination and network termination modes
Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC yang akan dijadikan router dan tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Berikut spec_minimal nya :
CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor

RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB... perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..

HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti Ver. 3.0)

NIC 10/100 atau 100/1000
Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.

Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk "licence" di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 (atau download cracknya, he he he ...) yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO kekeping CD atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita.

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.
Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.39

Login: admin

Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password

old password: *****

new password: *****

retype new password: *****

[admin@ Mikrotik] >
Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan kita ganti menjadi
“r-WLI” (bebas, disesuaikan dengan nama jaringan kita...)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=r-WLI

[admin@r-WLI] >
Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@r-WLI] > interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@r-WLI] >
Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@r-WLI] > ip address add address=192.168.0.1 /

netmask=255.255.255.0 interface=ether1

[admin@r-WLI] > ip address add address=172.16.0.1 /

netmask=255.255.255.0 interface=ether2
Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan

[admin@r-WLI] >ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1

1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2

[admin@r-WLI] >
Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254

[admin@r-WLI] > /ip route add gateway=192.168.0.254
Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@r-WLI] > ip route print

Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,

C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf

# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE

0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2

1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1

2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1

[admin@r-WLI] >
Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar

[admin@r-WLI] > ping 192.168.0.254

192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms

192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms

2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms

[admin@r-WLI] >
Setup DNS pada Mikrotik Routers

[admin@r-WLI] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 /

allow-remoterequests=no

[admin@r-WLI] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 /

allow-remoterequests=no
Melihat konfigurasi DNS

[admin@r-WLI] ip dns> pr

primary-dns: 192.168.0.10

secondary-dns: 192.168.0.11

allow-remote-requests: no

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w

cache-used: 21KiB

[admin@r-WLI] ip dns>
Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain

[admin@r-WLI] > ping yahoo.com


216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms

10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms

[admin@r-WLI] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.

[admin@r-WLI]> ip firewall nat add action=masquerade /

outinterface=ether1 chain:srcnat

[admin@r-WLI] >
Melihat konfigurasi Masquerading

[admin@r-WLI]ip firewall nat print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

[admin@r-WLI] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi MikroTik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang bisa didownload dari MikroTik.com atau dari server mikrotik kita.

Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

Lihat status DHCP server

[admin@r-WLI] > ip dhcp-server pr

Flags: X - disabled, I - invalid

# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP

x dhcp1 ether2 dhcp_pool1 4w2d yes

[admin@r-WLI] >
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0

Kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
Tes Dari client
Run dari Comman Prompt




Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]

(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.



C:\Documents and Settings\EsDat>ping www.yahoo.com



Pinging www.yahoo-ht3.akadns.net [69.147.114.210] with 32 bytes of data:



Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=34ms TTL=59

Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=24ms TTL=59

Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=41ms TTL=59

Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=29ms TTL=59



Ping statistics for 69.147.114.210:

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 24ms, Maximum = 41ms, Average = 32ms
Untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle

[admin@r-WLI] queue simple> add name=Komputer01 /

interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072

[admin@r-WLI] queue simple> add name=Komputer02 /

interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya...

lengkap nya ada disini
www.mikrotik.com/docs/ros/2.9/root/queue
linux-ip.net/articles/Traffic.../overview.html
luxik.cdi.cz/~devik/qos/htb
www.docum.org/docum.org/docs


Selengkapnya...

Rabu, Desember 24, 2008

Libur Natal dan Tahun Baru Polcap

Sehubungan dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru, maka proses kegiatan perkuliahan Politeknik Cilacap (Polcap) diliburkan mulai tanggal 25 Desember 2008 sampai dengan tanggal 2 Januari 2009. Proses kegiatan perkuliahan berikutnya dimulai tanggal 5 Januari 2009. Selengkapnya...

Senin, Desember 22, 2008

Atha di Taman Mini


Sore hari 21 Desember 2008 Atha diajak Ibu ke Taman Mini Cilacap. Atha naik kereta, dan bianglala. Selengkapnya...

Syukuran Akreditasi dan Gedung


Selesai sudah pembangunan gedung tahap pertama SMKN 1 Cilacap dan bersyukur pula empat program keahlian mendapat akreditasi A yaitu Penjualan, Usaha Jasa Pariwisata, Akuntansi, dan Sekretaris. Syukuran diadakan di ruang baru pada tanggal 16 Desember 2008, dengan dihadiri komite sekolah.



Selengkapnya...

Workshop POLITEKNIK Cilacap


Hotel Cilacap Indah sebagai tempat workshop Politeknik Cilacap, dimulai dari tanggal 18 - 21 Desember 2008



Selengkapnya...

Pelatihan UKK SMK Karya Mandiri Nusawungu


Siswa sedang membongkar CPU untuk diperbaiki

TI (teknologi informasi) sangat maju dan terus berkembang, SMK Karya Mandiri Nusawungu tidak kalah dalam TI karena sudah buka jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Untuk lebih mendalami ilmu siswa-siswi SMK Karman Nusawungu mengikuti Pelatihan UKK di ICT Centre Cilacap, yang dimulai pada tanggal 22 Desember 2008 sampai kurang lebih seminggu. Materi pelatihan dari dasar antara lain pengenalan hardware, software, perakitan PC, instal software, Networking, LAN, WAN sharing printer dan file serta Administrasi Server. Pelatihan ini untuk menunjang UKK yang akan dilaksanakan awal bulan Maret 2009.



Selengkapnya...

Kamis, Desember 18, 2008

Yang belum Memposting Sistem Operasi Jaringan

XI TKJ 1
No NIS Nama Siswa

1 8322 Andhika Tri Darmawati
2 8323 Andi Setyo Nugroho
3 8328 Devi Endah Novita Sari
4 8329 Dewi Istifadah
5 8331 Eka Wahyu Apriyani
6 8336 Halim Saputra
7 8337 Ibnu Latif Rahmatullaah Al Habsy
8 8341 Jumiati
9 8343 Liana Ulfa
10 8345 Nilam Prahesti
11 8346 Novi Wahyuni
12 8350 Rika NovriYanti Rahayu
13 8351 Riyan Krisnajati
14 8353 Septianto
15 8354 Sri Yuliati
16 8355 Tika Lestari
17 8358 Tuty Melinda
18 8360 Wahyu Dian Wijiarti
19 8361 Wasilah
20 8362 Wiwit Purnamasari


XI TKJ 2

No NIS Nama Siswa

1 8364 Ari Wahyuni
2 8367 Catur Candra Karlina
3 8369 Desi Sugiarti
4 8373 Erna Prafita
5 8376 Galuh Permata Sari
6 8381 Ika Yuliati
7 8382 Jaeni Mustofa
8 8383 Jumiyati
9 8386 Meilani Tri Anjar Sari
10 8391 Nur Latifah
11 8394 Ranis Purwasih
12 8397 Titis Dian Pratiwi
13 8398 Tri Lestari
14 8403 Yuda Adi Sasmita
15 8404 Yuliana Krisnawati


Selengkapnya...

Jumat, Desember 12, 2008

Jadwal Mengajar

Jadwal Mengajar
1. Tahun 2007/2008 Semester Ganjil
2. Tahun 2007/2008 Semester Genap
3. Tahun 2008/2009 Semester Ganjil



Selengkapnya...

Senin, Desember 08, 2008


Suasana Penyembembelihan Hewan Qurban di Masjid Nur Yasin


Hewan Qurban yang akan di sembelih di Masjid Nur Yasin



Idul Adha 1429 H di RW 06 Gunungsimping tepatnya di jalan Karimunjawa, warga sekitar mengorbankan 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing yang dibagi menjadi 2 tempat di Masjid Nur Yasin dan Mushola Darussalam tutur panitia Pak Slamet, Idul Adha ini didahului dengan sholat Id yang rencana dimulai pukul 06:30 dimajukan menjadi pukul 06:10, takbir tahmid mengumandang di sekitar jalan karimunjawa yang kebetulan bertepatan dengan hari senin 8 desember 2008 dan serentak seluruh Indonesia dan Dunia.
Selengkapnya...

Sabtu, Desember 06, 2008

Pemandangan


Gunung Sumbing dari Magelang




Selengkapnya...

Turut Berduka


Kamis 4 Desember 2008 jam 14.00 WIB kami sekeluarga diberi khabar dari Jakarta oleh Bulik bahwa mbah putri sudah pulang ke rahmatulloh dengan tenang, dan kami menunggu khabar tentang pemakaman, jam 16.00 baru ada khabar kalau mbah putri akan dimakamkan di Magelang dan kami sekelurga malamnya langsung berangkat ke Magelang jam 19.45 dan sampai Magelang jam 23.45.


Kami langsung ke rumah mbah yang kebetulan sudah dirapihkan atau di tata oleh tetangga, maklum sudah ditinggal 2 bulan ke Jakarta, saya menjaga di rumah situ tapi rasa ngantuk datang dan tidur di mobil sekitar jam 03.00 bangun jam 05.00.
Nunggu sampai jam 06.00 jenazah belum nyampai padahal dari Jakarta habis maghrib. Jam 6 lebih ada telepon katanya sudah sampai Ungaran dan Jenazah sampai rumah duka jam 07.30 dan disemayamkan sementara, jam 10.00 dikebumikan.
Inalillahi wainaillaihi rojiun.

Selengkapnya...

Kamis, November 27, 2008

Menghitung F-Stop

Tinjauan Matematis Diafragma sebuah Lensa

Diafragma merupakan suatu nilai bukaan lensa yang biasa dilambangkan dengan f stops. Pada awalnya diafragma lensa merupakan suatu lembaran kertas yang diberikan lubang ditengahnya yang berfungsi untuk menghentikan cahaya. Oleh karena itu sebutan untuk diafragma adalah stop yang berarti menghentikan.


Untuk menambah cahaya masuk, maka kertas tadi diganti dengan kertas yang mempunyai lubang yang lebih besar. Begitu juga jika ingin mengurangi cahaya yang masuk, kertas diganti dengan kertas yang mempunyai lubang yang lebih kecil.

Diafragma (f) merupakan perbandingan antara panjang fokal lensa (F) dengan diameter bukaan lensa (D).

f = F/D

Contoh: jika lensa 50mm (panjang fokal) mempunyai diameter bukaan selebar 25mm, maka f-stops nya adalah:

f = 50 mm/ 25mm = 2.0


Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya

Zoom adalah Memperbesar (Zoom Out) / Memperkecil (Zoom In) Gambar

DIGITAL ZOOM yaitu pembesaran gambar dari imej yang telah tertampil oleh lensa (optik), jadi intinya adalah memperbesar tampilan gambar yang sudah ada / terbidik optik kamera, akibatnya jika terus di zoom maka gambar akan semakin pecah.

OPTICAL ZOOM yaitu pembesaran gambar melalui optik lensa sehingga langsung dari lensa (optik) kamera yang dipakai akibatnya walaupun di zoom gambar tidak akan pecah.

DOLLY adalah Kereta dorong tempat menaruh kamera, dimana kameramennya bisa sekalian menaiki kereta tersebut guna mengoperasikan kamera. Dolly memiliki bermacam-macam jenisnya tergantung keperluan Seperty Dinky Dolly, Western Dolly, Spider Dolly, Dll. Dolly itu sendiri identik di pasangkan dengan Track, atau rel tempat dolly bergerak, namun tidak semua dolly berpasangan dengan track

FOCUS : titik pertemuan cahaya pada benda optic


FOCAL LENGTH

Atau sering kita sebut FL (singkatannya). Focal length adalah satuan ukuran sebuah lensa dimana ukuran tersebut ditentukan daripada panjang pendeknya jangkauan sebuah lensa..

Focal length itu adalah jarak nodal point dengan focal planenya. Atau kalau dibayangin adalah jarak titik api dengan film/sensornya.

DEPTH OF FIELD (DOF)
DOF adalah “kedalaman” sebuah pandangan lensa. DOF juga di tentukan oleh Aperture, atau si F tersebut. Sebuah F/1.4 mempunyai kedalaman pandang yang lebih sempit, dibandingkan F/4. Artinya, apabila anda mengambil sebuah foto yang berisi 2 manusia dan satu berdiri di depan dan satu di belakangnya dan anda focus pada orang yang di depan, pada F/1.4 kemungkinan besar orang yang di depan (yang anda focus) akan terlihat jelas dan tajam, namun orang dibelakangnya akan menjadi semu / buram / blur. Ini bukan gangguan pada lensa atau kamera anda, tapi ini adalah kedalaman pandang lensa anda. Apabila anda mengeset pada F/4, dan focus pada orang yang sama, maka kedua orang tersebut – yang depan dan belakang – kemungkinan besar akan terlihat jelas dan sama tajamnya. Itulah sebabnya apabila foto portrait sendiri, banyak orang akan mencari lensa dengan F yang besar (angka F yang kecil), untuk menghilangkan segala bentuk “distraksi” atau gangguan yang dapat menghalangi isolasi sebuah objek. Sedangkan untuk foto pemandangan dimana orang ingin mendapatkan setiap detail – biasanya akan di set pada F/8 sampai F/11.

APPARENT : kecepatan bukaan lensa

FILTER KAMERA

Filter kamera adalah salah satu asesoris kamera yang dipasang pada bagian depan lensa. Asesoris ini berupa elemen transparan (tembus cahaya), yang berfungsi untuk melindungi lensa kamera, merubah karakter cahaya yang masuk ke lensa, atau menambahkan special effect atau warna pada bayangan. Asesoris ini dapat memberi kesan high contras maupun low contras pada film hitam putih. Filter biasanya dibuat dari bahan plastik atau kaca yang berkwalitas tinggi.

Jenis-jenis Filter:
1) Ultra Violet Filter

UV filter ini akan melindungi lensa anda, ketika secara tidak sengaja anda menjatuhkan atau menabrakkan kamera anda pada sesuatu. Selain itu, Ultra Violet (UV) Filter ini merupakan jenis filter yang biasa digunakan untuk melindungi kamera dari resiko tergores, tercoreng oleh sidik jari, maupun kerusakan yang disebabkan oleh debu dan embun.

UV Filter yang berkwalitas lebih bagus, biasanya memiliki beberapa lapisan.

2) Polarizing Filter

Polarizing Filter merupakan salah satu pilihan filter, yang biasanya banyak digunakan pada kamera yang menggunakan filter.

Pada penggunaan yang sesuai, polarizing filter dapat membantu anda untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan cahaya yang menyilaukan, yang keluar dari permukaan benda-benda yang dapat memantulkan cahaya, sperti air atau kaca. Lebih dari itu, filter ini juga dapat memperdalam warna langit. Filter ini dapat meningkatkan semua konsentrasi warna, khususnya warna-warna yang terdapat diluar ruangan.

Polarizing filter terbagi atas tiga jenis, yaitu Linear polarizer dan Circular polarizer. Sebenarnya, kedua jenis filter tersebut sama, yang pada dasarnya Circular polarizer adalah Linear polarizer yang diberi tambahan elemen optik pada bagian belakangnya.

Yang perlu diingat adalah, anda tidak harus selalu menggunakan filter ini setiap kali anda melakukan pemotretan. Karena seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa secara garis besar filter ini berfungsi untuk mengurangi kadar cahaya. Maka, sebaiknya anda tidak menggunakan filter ini pada situasi dengan pencahayaan rendah. Andapun sebaiknya tidak menggunakan filter ini ketika langit sedang dalam keadaan mendung.


3) Neutral Density (ND) Filter

Seperti kaca mata hitam yang biasa anda gunakan, ketika cuaca sedang panas. Seperti itu jugalah ND filter pada kamera anda, yang akan menghilangkan kadar keterangan yang berlebihan. Bedanya, dengan kaca mata hitam, warna pada objek akan sedikit mengalami perubahan. Sedangkan ND filter tidak akan merubah warna bayangan objek, asesoris ini hanya akan mengurangi kadar keterangan yang berlebihan saja.
ND filter dapat digunakan tanpa ataupun dengan menggunakan shutter speed yang lebih rendah dan aperture yang lebih besar.


4) Close-up filter

Nama lain dari Close-up filter adalah close-up lens. Close-p filter ini menempel pada bagian depan kamera atau adapter lensa, yang akan memperluas tingkatan close-up pada kamera digital.

Close-up filter berukuran kecil dan memiliki bobot ringan. Filter ini memiliki tingkatan diophi, seperti +1, +2, +5, dan +7. Anda dapat membeli Close-up filter ini satu persatu maupun per-set.

Penggunaan filter ini dapat ditumpuk, sehingga akan menghasilkan pembesaran yang lebih dari satu buah Close-up filter saja.

Selengkapnya...

Selasa, November 25, 2008

Tugas XI TKJ Sistem Operasi Jaringan

Tugas mencari referesnsi/materi tentang :
1. Mendukung perangkat lunak sistem
2. Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
3. Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan
4. Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan
Masing-masing 1 postingan, dan paling lambat hari sabtu 29 November 2008 pukul 19:00 WIB. Selengkapnya...

Rabu, November 19, 2008

Tugas 3 Multimedia

Bagi kelas 3 multimedia yang sudah terlanjur buat TA harap segera dilanjutkan, silakan berkelompok masing-masing 2 orang, dikumpulkan paling lambat setelah ujian semester selesai dan hanya produk yang dikumpulkan tanpa proposal dan laporan. Selengkapnya...

Selasa, November 11, 2008

Prosedur Instalasi Wireless WAN

Peralatan
1. Kompas dan peta topografi
2. Penggaris dan busur derajat
3. Pensil, penghapus, alat tulis
4. GPS, altimeter, klinometer
5. Kaca pantul dan teropong
6. Radio komunikasi (HT)
7. USB Wireless, pigtail dan Access Point
8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell
11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45
12. Software AP Manager, Netstrumbler

Survey Lokasi

1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta

2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path

3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena

4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi

5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi

6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat


Pemasangan Konektor

1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m

2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel

3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian

4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short

5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser

6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor

7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah)

8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air

9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali

10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet


Pembuatan POE

1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor

2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss

3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short

4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter


Instalasi Antena

1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat

2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail

3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada

4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta

5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena

6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah


Instalasi Perangkat Radio

1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna

2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager

3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan

4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya

5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah

6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility

7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil

8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna


Pengujian Noise

1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default

2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut

3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise

4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %

5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang

6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan

7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.


Perakitan Antena

1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional

2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan

3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor

4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena

5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan


Pointing Antena

1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal

2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)

3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat

4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas

5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider

6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi

7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)


Pengujian Koneksi Radio

1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio

2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut

3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang

4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing

5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio

6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER

7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps

8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600

9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum

10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar

http://primadonal.wordpress.com/2007/07/22/prosedur-instalasi-wireless-wan/

Selengkapnya...

Nirkabel

Nirkabel atau dalam bahasa Inggris disebut Wireless, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.


Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel2 ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel

Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nirkabel

Selengkapnya...

Tugas XI Teknik Komputer dan Jaringan

Untuk XI TKJ 1 dan XI TKJ 2 masing-masing 3 unit komputer.
Hubungkan semua komputer yang di bengkel TKJ dengan menggunakan kabel UTP, switch 8 port minta ke mas Eko, demikian juga kabel, konektor dan alat yang dibutuhkan.
Komputer harus bisa terkoneksi internet.
Atur posisi kabel supaya tidak mengganggu dan harus rapih.



Selengkapnya...

Tugas XI Multimedia (Biaya Produksi Siaran TV)

Sub Kompetensi
Menghitung biaya produksi siaran TV

Indikator
- Biaya produksi siaran TV dihitung (diestimasi) secara terinci (detail), realistik dan tepat.
- Alir pembiayaan mulai pra produksi, produksi dan purna produksi dijelaskan secara detail dan benar.

Materi Pembelajaran
- Perhitungan (estimasi) biaya produksi siaran TV.
- Pembiayaan produksi siaran TV.


Kegiatan Pembelajaran
- Menghitung (mengestimasi) biaya produksi siaran TV.
- Mengilustrasikan aliran pembiayaan pra produksi, produksi dan purna produksi siaran TV.

Setelah kalian mengumpulkan Proposal, tugas selanjutnya adalah menghitung berapa biaya produksi siaran TV yang ada di proposal kalian, dan ilustrasikan aliran pembiayaan pra produksi, produksi sampai purna produksi.
SELAMAT MENGERJAKAN TUGAS.
terakhir hari jumat 14 November 2008 jam 00.00
Selengkapnya...

Senin, November 10, 2008

Jadwal Ujian Nasional 2009

Berikut Jadwal Ujian Nasional yang saya kutip dari http://www.depdiknas.go.id/

Berdasarkan kesepakatan bersama (BSNP, Depdiknas, dan Depag) diputuskan jadwal Ujian Nasional sebagai berikut :

- SMA/MA (20 -- 24 April 2009)
- SMP/Mts (27 -- 30 April 2009)
- SD/MI (18 -- 20 Mei 2009)
- SMK/SMALB (20 -- 22 April 2009)

Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut silakan menghubungi:
Kaharuddin Arafah
HP : 085885623777 / 08124214147
E-mail : kaharbsnp@yahoo.co.id
eltigakahar@yahoo.com
Dr. Gaguk Margono
HP : 081514526365
E-mail : g_margono@yahoo.com Selengkapnya...

Peran Guru dalam Pendidikan

Peran guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan pembinaan (supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarakat. Tugas-tugas ini berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak untuk memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut seperti penggunaan kesehatan jasmani, bebas dari orang tua, dan orang dewasa yang lain, moralitas tanggungjawab kemasyarakatan, pengetahuan dan keterampilan dasar, persiapan.untuk perkawinan dan hidup berkeluarga, pemilihan jabatan, dan hal-hal yang bersifat personal dan spiritual. Oleh karena itu tugas guru dapat disebut pendidik dan pemeliharaan anak. Guru sebagai penanggung jawab pendisiplinan anak harus mengontrol setiap aktivitas anak-anak agar tingkat laku anak tidak menyimpang dengan norma-norma yang ada.

Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa Indonesia adalah Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-nilai Pancasila.

Peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing dalam pengalaman belajar. Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain di luar fungsi sekolah seperti persiapan perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah laku pribadi dan spiritual dan memilih pekerjaan di masyarakat, hasil belajar yang berkaitan dengan tanggurfg jawab sosial tingkah laku sosial anak. Kurikulum harus berisi hal-hal tersebut di atas sehingga anak memiliki pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh bangsa dan negaranya, mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam masyarakat dan pengetahuan untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.

Peran guru sebagai pelajar (leamer). Seorang guru dituntut untuk selalu menambah pengetahuan dan keterampilan agar supaya pengetahuan dan keterampilan yang dirnilikinya tidak ketinggalan jaman. Pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan tugas profesional, tetapi juga tugas kemasyarakatan maupun tugas kemanusiaan.

Peran guru sebagai setiawan dalam lembaga pendidikan. Seorang guru diharapkan dapat membantu kawannya yang memerlukan bantuan dalam mengembangkan kemampuannya. Bantuan dapat secara langsung melalui pertemuan-pertemuan resmi maupun pertemuan insidental.

Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. Seorang guru diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya.

Guru sebagai administrator. Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar, tetapi juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu seorang guru dituntut bekerja secara administrasi teratur. Segala pelaksanaan dalam kaitannya proses belajar mengajar perlu diadministrasikan secara baik. Sebab administrasi yang dikerjakan seperti membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya merupakan dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Diposkan oleh Muslimin di 08:52 0 komentar
Manajemen Sekolah di Masa Kini
Dalam era kemandirian sekolah dan era Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), tugas dan tanggung jawab yang pertama dan yang utama dari para pimpinan sekolah adalah menciptakan sekolah yang mereka pimpin menjadi semakin efektif, dalam arti menjadi semakin bermanfaat bagi sekolah itu sendiri dan bagi masyarakatluas penggunanya. Agar tugas dan tanggung jawab para pimpinan sekolah tersebut menjadi nyata, kiranya mereka perlu memahami, mendalami, dan menerapkan beberapa konsep ilmu manajemen yang dewasa ini telah dikembang-mekarkan oleh pemikir-pemikir dalam dunia bisnis. Manakala diperdalam secara sungguh-sungguh, kiranya konsep-konsep ilmu manajemen tersebut memiliki nilai (dalam arti values) yang tidak akan menjerumuskan dunia pendidikan kita ke arah bisnis yang dapat merugikan atau mengecewakan masyarakat luas penggunanya.

Secara luas, penerapan konsep-konsep ilmu manajemen untuk bidang administrasi sekolah sudah dimulai semenjak dua hingga tiga dekade yang lalu, namun hal tersebut belum cukup mendapat perhatian dari dunia kependidikan di negara kita. Salah satu bukti yang memperjelas pemikiran itu adalah masih langkanya Jurusan Manajemen Kependidikan (Educational Management Department) di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia yang membuka program kependidikan (IKIP atau FKIP). Dahulu, sebelum dihapuskan di tahun 1980an, ada sebuah jurusan yang bernaung di bawah IKIP yang bernama AP atau Administrasi Pendidikan (Educational Administration) meski lingkup yang dibahas berbeda dengan bidang atau jurusan Manajemen Kependidikan.

Di dalam kelangkaan, manakala jurusan Administrasi Pendidikan tersebut dapat berkembang, kiranya bahasan tentang cara-cara pengelolaan (atau manajemen) untuk lembaga-lembaga pendidikan (misalnya sekolah) juga dapat berkembang. Jurusan Manajemen Kependidikan yang telah berkembang di beberapa negara itu sendiri kiranya juga merupakan pengembangan dari Jurusan Administrasi Pendidikan. Menurut sebuah sumber, berkembangnya Jurusan Manajemen Kependidikan tersebut bermula dari sebuah seminar yang dilakukan di Universitas Harvard di tahun 1970an yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga yang bernama Institute of Educational Management (Borromeo, 1995). Pokok penting yang dibahas dalam Jurusan Manajemen Kependidikan tersebut antara lain adalah aplikasi konsep-konsep atau model-model manajemen (bisnis) untuk dunia kependidikan, antara lain konsep pengembangan budaya dan iklim organisasional, penerapan konsep transformational leadership, penggunaan konsep TQM, penerapan konsep perencanaan strategik (strategic planning), dan lain sebagainya.

Dalam era kemandirian sekolah dan era Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kiranya pemahaman, pendalaman, dan aplikasi konsep-konsep ilmu manajemen yang telah banyak sekali dikembangkan oleh para pemikir di bidang bisnis perlu mendapatkan perhatian para pimpinan sekolah untuk memanajemeni sekolah-sekolah yang mereka pimpin di masa kini. Kesempatan untuk mengembangkan sebuah sekolah hingga menjadi sebuah sekolah yang sungguh efektif kiranya membutuhkan kreativitas kepemimpinan yang memadai. Kreativitas kepemimpinan semacam itu dapat terlihat atau dapat muncul manakala para pimpinan sekolah mampu dan mau melakukan perubahan-perubahan tentang cara dan metoda yang mereka pergunakan untuk memanajemeni sekolah. Kemampuan serta kemauan tersebut akan muncul manakala para pimpinan sekolah dapat membuka diri secara luas untuk mencari dan menyerap sumber-sumber yang dapat mendorong perubahan manajerial, dan… kiranya konsep-konsep dasar untuk melakukan perubahan tersebut tersedia luas dalam bidang di luar bidang pendidikan itu sendiri, yakni bidang manajemen bisnis.
http://jardiknasjateng.org/blog/?p=3080
Selengkapnya...

Minggu, November 09, 2008

Agar otak kita cerdas

Tiga rahasia sederhana yang bisa dilakukan agar otak kita cerdas.

Memakan makanan yang sesuai untuk perkembangan otak.
Misalnya, makanan yang banyak mengandung antioxidant ( buah-buahan), omega3 (telur, ikan dll). Hindari lemak yang berlebihan.

Olah raga otak.
Otak juga butuh olah raga dengan cara mengisi TTS, rekreasi dan tentu saja berbagai jenis olah raga lainnya.

Tidur yang cukup.
Professor Fotini menyatakan bahwa sebagian besar manusia beraktifitas di siang hari, sehingga malam hari haruslah digunakan sebagai waktu tidur. Walau pun kita tertidur namun sel-sel otak tetap bekerja. Jika tiga hal tersebut Anda lakukan, insyaAllah akan terhindar dari penyakit pikun Selengkapnya...

3G tergeser WiMAX

Worldwide Interoperability for Microwave Access atau lebih dikenal dengan sebutan WiMAX diprediksi kedepan akan dapat mengalahkan teknologi 3G. Menmgapa? karena di lihat dari sisi investasi, harganya hanya 10% dibandingkan dengan membangun 3G, tetapi menghasilkan kecepatan 2 kali lipat lebih cepat dibandingkan 3G. Tentunya akan dapat memberikan harga yang murah bagi penggunanya.


Ada dua jenis layanan WiMAX yaitu Fixed/Nomadic dan Mobile. Untuk WiMAX fixed yang sudah di atur menggunakan standar IEEE 802.16d, dapat dimanfaatkan untuk akses internet/data yang perpindahan penggunanya jarang atau kalau berpindah masih dalam kecepatan yang rendah.


Sedangkan sebagai teknologi yang diprediksi akan menggeser 3G menggunakan WiMAX mobile, layaknya layanan seluler. Untuk standard WiMAX mobile masih dalam finalisasi yaitu IEEE 802.16e

Implementasi Mobile WiMAX sendiri, saat ini baru uji coba dan akan commercial launching di Korea dengan brand WiBRO. Bagaimana di Indonesia?, nampaknya kita akan mengimplementasikan untuk WiMAX Fixed terlebih dahulu. Direncanakan tahun depan sudah digelar di Indonesia.
Selengkapnya...

BTS (Base Transceiver Station)

Anda sering membaca di media massa, bahwa operator selular X memperluas jaringanya dengan menambah .... BTS. Apa sih sebenarnya BTS itu?

BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station, yaitu pemancar sinyal suatu operator. Baik teknologi CDMA maupun GSM pasti ada perangkat yang namanya BTS ini.

Kalau customer melakukan panggilan melalui HP-nya, sinyalnya akan diterima oleh BTS terdekat, kemudian akan diteruskan ke network yang diatasnya yaitu BSC. Selanjutnya dari BSC diteruskan ke MSC untuk diroutingkan ke lawan yang dipanggil.

Semakin banyak BTS, coverage-nya akan semakin bagus, makanya operator berlomba-lomba untuk menambah BTS.

http://telecom.setyobudianto.com/search/label/Jaringan Selengkapnya...

Ketentuan Penulisan TA Multimedia SMKN 1 Cilacap

Anda merasa anak multimedia (yang dibilang suka rame tidak berprestasi dan diberi julukan jelek sepanjang masa) Jangan minder dan jangan berkecil hati, tunjukan pada yang lain kalau anda tidak seperti itu. eh malah ngelantur.
Kalian dah kelas 3, jadi TA (tugas akhir) Project Work harus dibuat dan rabu besok kalian harus menyerahkan judul ke pembimbing berikut ringkasannya dan jangn lupa softwarenya apa saja yang digunakan.
Nanti kalau kalian sudah disetujui judulnya maka kalian mulai ngetik proposal pakai komputer bukan mesin tik. Huruf/font pakai arial dan ukuran/size 12, margin kiri 4 kanan 3 atas 4 bawah 3 cm.
Itu dulu keterangan lebih lanjut hubungi pembimbing. oh iya jangan lupa pakai A4. Selengkapnya...

Surat Wasiat Imam Samudra

"Saudara, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh umat Islam yang telah mengazzamkan dirinya kepada jihad dan mati syahid untuk terus berjihad dan bertempur melawan setan akbar, Amerika dan Yahudi laknat.

Saudaraku, jagalah selalu amalan wajib dan sunnah harian antum semua. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunnah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita semua dari bahaya futur dan malas hati.



Saudaraku, jagalah salat malammu kepada Allah Azza Wajalla. Selalulah isi malam-malammu sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum semua sepenuhnya kepada kekuasaannya. Ingatlah saudaraku, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.

Kepada antum semua yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belum usai. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir, sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, adalah Islam atau kafir.

Saudaraku, jadilah hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap dengan orang-orang kafir. Bukanlah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum semua menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh saudaraku, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim, tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama. Namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran."
Selengkapnya...

TA (tugas akhir) SMKN 1 Cilacap

Kepada siswa kelas 3 multimedia judul TA paling lambat hari Rabu 12 November 2008 harus diajukan ke Pembimbing masing-masing, dengan ringkasan atau keterangan jalan cerita.
Syarat pembuatan judul sesuai ketentuan atau petunjuk, judul nanti akan diteliti dan ditelaah dulu apakah sudah sesuai atau belum. Selengkapnya...

Kamis, November 06, 2008

Tugas XI Teknik Komputer dan Jaringan

Kalian tahu yang namanya nirkabel, coba kalian tanya ke mbah google apa itu nirkabel! kemudian setelah tau coba kalian posting di blog kamu, jangan lupa juga cari yang namanya wajanbolic dan antena kaleng gimana cara buatnya yang, posting juga di blog kamu.
Jangan lupa kalau njiplak seperti saya cantumkan sumbernya.
Berarti semua ada 3 postingan.
selamat ngeblog Selengkapnya...

Tugas XI Multimedia

Buat kelompok masing-masing 5 orang.
setelah benar-benar 5 orang dalam kelompok, coba kalian berpikir sebagai seorang manajer atau produser RP (Rumah Produksi) kemudian ingin menawarkan hasil karyanya ke stasiun televisi. Jadi kalian buat proposalnya dulu mo buat apa kalian, news, entertainment, atau yang lain... silakan kan anda produser, Selengkapnya...

Senin, November 03, 2008

Mengirim Pesan antar Jaringan

kirim2an pesan antar workstation lewat cmd-nya windows, . Perintah yang digunakan adalah perintah NET
Sintaksnya adalah:
NET SEND [computer name | IP Address] pesan
tetapi sebelum dapat dieksekusi, kita harus mengeset opsi di service manager, ketikkan services.msc dari Run atau Command, lalu carilah Services, set menjadi Automatic dan klik Start. Langkah ini harus dilakukan pada setiap workstation yang akan digunakan untuk kirim2an pesan. ato bisa juga dengan command line sbb:
SVCHOST.EXE -K NETSCVS
apabila kita tidak ingin mengaktifkan fasilitas ini, tinggal didisable saja… Selengkapnya...

Alamat Stasiun Televisi Indonesia

R C T I
PT RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA
Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk Jakarta. 11530 Tel : 530 3540-50 Fax : 532 0846
Website : www.rcti-ok.com

S C T V
PT SURYA CITRA TELEVISI INDONESIA
GRAHA SCTV Lt. III Jalan Jend, Gatot Subroto Kav.21 Jakarta. 12930 Tel : 522 5555 Fax : 522 4777- 0220 Website : www.sctv.co.id

INDOSIAR
PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI.TBK
Jalan Damai No. 11 Daan Mogot Jakarta. 11511 Tel : 567 2222,568 8888 Fax : 565 5675 -60
website : www.indosiar.com

ANTEVE
PT CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI INDONESIA
WISMA BAKRIE Lt. 6 Jalan Warung Buncit Raya No.17 . Jakarta. 12741 Tel : 797 5606 Fax : 797 5611

T P I
PT CIPTA TELEVISI PENDIDIKAN INDONESIA
Jalan Pintu II - TMII Jakarta Timur. 13810 Tel : 841 6118,841 2473 Fax : 841 2471 - 841 6119 Website : www.tpi.co.id

METRO - TV
PT MEDIA TELEVISI INDONESIA
Jalan Pilar Mas Raya Kav. A-D Kedoya Kebon Jeruk Jakarta. 11520 Tel : 5830 0077 Fax : 5830 2139
Website : metrotvnews.com

TRANS - TV
PT TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA
Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta. 12790 Tel : 794 4240 - 799 0572 Fax : 799 2600 Tel : 5830 0077 Fax : 5830 2139

TV - 7
PT DUTA VISUAL NUSANTRA TV7
Wisma Dharmala Sakti Lt. 3 Jalan Jend.Sudirman Kav.32 Jakarta. 10220 Tel : 570 9777-7979 Fax : 570 8008-9 Website : www.tv7.co.id

GLOBAL TV
PT GLOBAL INFORMASI BERMUTU
Jalan Jend. Ahmad Yani No.31 Jakarta. 13230 Tel : 489 1223 -4786 7408 Fax : 475 3559

LATIVI
PT LATIVI MEDIA KARYA
Kawasan Industri Pulo Gadung Jalan Rawa Teratai II No. 2 Jakarta Timur. 13260 Tel : 461 3545-461 5044 Fax : 461 6255


ANTV
Street Address Gedung Sentra Mulia Lt 18 JI. HR Rasuna Said Kav X-6 No.8 City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code 12940 Telephone +62 (0)21 522 2086 / 9175 Telefax +62 (0)21 522 2087 Email humas@an.tv humas@anteve.co.id sales@anteve.co.id Home Page http://www.an.tv Satellites Palapa C2 Telkom 1 (TelkomVision)


GLOBAL TV
Street Address Kompleks RCTI Jalan Raya Perjuangan Kebun Jeruk City Jakarta Barat Country Indonesia Postal/Zip Code 11530 Telephone +62 (0)21 536 0601 Telefax +62 (0)21 536 0602 Email globaltv@globaltv.co.id program@globaltv.co.id webmaster@globaltv.co.id Home Page http://www.globaltv.co.id Satellites Palapa C2 Cakrawarta 1 (Indovision)


JTV
Street Address Gedung Graha Pena Lt. 1, 20 dan 21 Jl. Ahmad Yani 88 City Surabaya Country Indonesia Telephone +62 (0)31 820 2170 Telefax +62 (0)31 825 0062 Email contact@jtv.co.id Home Page http://www.jtv.co.id Satellites Telkom 1


METRO TV
Street Address Jl. A. Yani No. 5-7 Gd. Bank Papua Lt. 6 City Jayapura Country Indonesia Telephone +62 (0)967 522 6666 Telefax +62 (0)967 522 019 Email webmetro@metrotvnews.com Home Page http://www.metrotvnews.com Satellites Satellite details not available


MNC - INDOVISION
Street Address Menara Kebon Sirih Lt 28 Jl Kebon Sirih Kav. 17-19 City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code ID-10340 Telephone +62 21 390 2277 Telefax +62 21 390 9174 Email public.relations@mncgroup.com Home Page http://www.mncgroup.com Satellites Superbird C2 Cakrawarta 1 (Indovision) Telstar 10


MTV ASIA Street Address Gedung Pusat Perfilman H. Usmair Ismail Lt. 3 Jl HR Rasuna Said Kav. 22 City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code ID-12940 Telephone +62 (0)21 527 8838 Telefax +62 (0)21 527 8839 Email ichwan@mtv-asia.com jobs@mtv-asia.com pieterm@mtv-asia.com Home Page http://www.mtvasia.com/Indonesia.html Satellites Satellite details not available


Q CHANNEL
Street Address Wisma Indovision, Jl. Raya Panjang Blok Z/III Green Garden City Jakarta Barat Country Indonesia Postal/Zip Code 11520 Telephone +62 (0)21 581 8855 Telefax +62 (0)21 582 5545 / 5830 2414 Satellites Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)


SCTV
Street Address Jl. Raya Darmo Permai III City Surabaya Country Indonesia Postal/Zip Code 60189 Telephone +62 (0)31 714 033 Telefax +62 (0)31 717 273 Email pr@sctv.co.id Home Page http://www.sctv.co.id Satellites Palapa C2 Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision) Measat 3


TPI
Street Address Jl. Pintu II Taman Mini Pondok Gede City Jakarta Timur Country Indonesia Postal/Zip Code 13810 Telephone +62 (0)21 841 2473 Telefax +62 (0)21 841 2470 Email info@tpi.tv Home Page http://www.tpi.tv Satellites Palapa C2 Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)


INDOSIAR
Street Address Jalan Damai No. 11 Daan Mogot City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code 11510 Telephone +62 (0)2 567 2222 / 568 8888 Telefax +62 (0)21 522 3977 / 565 5653 / 567 2221 Email webadmin@indosiar.com headivm@indosiar.com humas@indosiar.com market@indosiar.com sls@indosiar.com program@indosiar.com Home Page http://www.indosiar.com Satellites Palapa C2 Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)


TRANS TV
Street Address Jl. Kapt Tendean 12 - 14A City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code ID-12790 Telephone +62 (0)21 7917 7000 Email webmaster@transtv.co.id Home Page http://www.transtv.co.id Satellites Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)


BALI TV Street Address Jl. Kebo Iwa 63 A Bali City Denpasar Country Indonesia Postal/Zip Code 3788 Telephone +62 (0)361 427 372 Telefax +62 (0)361 426 949 Email redaksi@balitv.tv marketing@balitv.tv Home Page http://www.balitv.tv Satellites Palapa C2


TVRI
Street Address Jl. Gerbang Pemuda Senayan City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code 10270 Telephone +62 (0)21 873 2160 Telefax +62 (0)21 573 1973 Email webmaster@tvri.co.id Home Page http://www.tvri.co.id Satellites Palapa C2 Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 Measat 3


i TV Street Address Adhi Graha Building 18th Fl, Suite 1804A Jl. Gatot Subroto Kav. 56 City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code 12950 Telephone +62 (0)21 5793 0888 Telefax +62 (0)21 5793 0883 Home Page http://www.itv-indonesia.com Satellites Satellite details not available


RCTI
Street Address Jalan Raya Pejuangan - Kebon Jeruk City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code 11530 Telephone +62 21 530 3540 / 530 3550 / 536 0623 Telefax +62 21 532 0906 / 549 3838 / 549 3846 Email webmaster@rcti.tv pr@rcti.tv pr@rcti.co.id Home Page http://www.rcti.tv Satellites Palapa C2 Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision)


MQTV
Street Address Jl. Gegerkalong Girang baru No. 5 City Bandung Country Indonesia Postal/Zip Code ID-40154 Telephone +62 22 2003 776 Telefax +62 22 2003 803 Home Page http://www.cybermq.com/mqtv/ Satellites Satellite details not available


TV ONE
Street Address jl. Rawa Terate II No.2 Kawasan Industri Pulo Gadung City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code ID-13260 Telephone +62 (0)21 461 3545 / 55044 Telefax +62 (0)21 461 6255 Home Page http://www.tvone.co.id Satellites Palapa C2 Telkom 1 (TelkomVision) Measat 3


TRANS 7
Street Address Menara Bank Mega Lt. 20 Jl. Kapt. P. Tendean Kav.12-14A City Jakarta Country Indonesia Postal/Zip Code ID-12790 Telephone +62 (0)21 7917 7000 Telefax +62 (0)21 7918 4684 Email trans7@trans7.co.id info@trans7.co.id webmaster@trans7.co.id Home Page http://www.trans7.co.id Satellites Cakrawarta 1 (Indovision) Telkom 1 (TelkomVision) Selengkapnya...

Sabtu, November 01, 2008

SMS Gratis

http://www.sms-anda.com/indonesia/kirim/sms-gratis-indonesia.php?sms=sukses#form Selengkapnya...

Jumat, Oktober 31, 2008

Ulangan TKJ dan Multimedia

Rabu 29 Oktober 2008 jam ke 3 dan 4 kelas XI Multimedia 1 sedangkan Kelas XI Multimedia 2 jam ke 5 - 6. XI Teknik Komputer dan Jaringan 1 jam 7&8 untuk XI TKJ 2 Jumat 31 Oktober 2008 jam 2-3. Selengkapnya...

Senin, Oktober 27, 2008

Sinkronisasi Software Program Penyusunan KUA dan PPAS



Senin dan Selasa 27 - 28 Oktober 2008, saya diundang di ruang rapat BAPPEDA Kabupaten Cilacap untuk mengikuti Sinkronisasi Software Program Penyusunan KUA dan PPAS. Saya tanya ke temen-temen yang baru datang ternyata apa itu KUA dan PPAS banyak yang tidak tahu, dan saya terus mengikuti akhirnya KUA dan PPAS bisa dimengerti. KUA bukan Kantor Urusan Agama disini tetapi Kebijakan Umum Anggaran, sedangkan PPAS adalah Prioritas Plafon Anggaran Sementara.
Tugas saya adalah mengisi software yang menggunakan Ms Exel 2003, dan yang bisa mengisi ya yang tahu atau yang menyusun anggaran, saya tidak tahu harus diisi berapa angkanya. Kalau tidak salah SMKN 1 Cilacap Mendapatkan dana sebesar Rp 98.628.000 dari Pemkab Cilacap.
Sedangkan kode SKPD SMKN 1 Cilacap adalah 1010388. Selengkapnya...

Jumat, Oktober 24, 2008

Meliput di Ngablak Magelang





Selengkapnya...

Foto-foto Sulthan Athaullah


Atha sedang megang ban sepedanya Dimas di depan rumah


Atha sedang bermain di rel kereta sepan rumah


Atha sedang berlibur di Baturaden
Selengkapnya...

Rabu, Oktober 22, 2008

Workshop, Sosialisasi, Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelolaan Jardiknas di Provinsi Jawa Tengah


Ruang Pembukaan di Hotel Siliwangi Semarang

Suasana pelatihan di LPMP Jateng
Pada tanggal 9 - 12 Oktober 2008, di Hotel Siliwangi dan LPMP Semarang diadakan Workshop, Sosialisasi, Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelolaan Jardiknas di Provinsi Jawa Tengah


Gedung LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Jateng
Selengkapnya...

Rapat Pembentukan Unit Produksi TKJ

Pada tanggal 15 Oktober 2008 di Ruang Sidang mulai pukul 13:30 diadakan rapat pembentukan Unit Produksi Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 1 Cilacap. Adapaun strukturnya sebagai berikut.

Ketua Unit Produksi
Pipit Setiyadi, S.PdT
Sekretaris
Ari Triyanti
Bendahara
Untung Supriono, S.Sn
Teknisi
Eko Priono
Helpdesk
Anggi Triawan
Pemasaran
Bambang Irawan, S.Kom Selengkapnya...

Senin, Oktober 20, 2008

Penyambungan Kabel Serat Optik

Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan, karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugi-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga faktor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.

Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Prosedur penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :
1. Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur
2. Penggunaan material dan peralatan harus benar
3. Pemasangan sarana sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan
4. Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan
Kesemuannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Proses penyambungan kabel serat optik meliputi :
1. Penyambungan kabel
2. Penyambungan serat
Pertama yang harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel lalu penanganan serat.
Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Penyambungan secara mekanik
2. Penyambungan secara heat shrink (panas kerut)
Jadi fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.
Teknik penyambungan serat optik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Secara mekanik
Penyambungan serat dengan sistem mekanik saat sekarang tidak digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss yang cukup besar.
Lebih lengkap silakan download di sini (http://www.elearning-jogja.org/mod/resource/view.php?id=1285)

Selengkapnya...

Serat optik

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.

Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :
Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

2. Berdasarkan indeks bias core :
Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.



Bagian-bagian serat optik jenis single mode

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

[sunting]
Sejarah perkembangan

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.

Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.

Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.

Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.

Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

Tahun 80-an, bendera lomba industri serat optik benar-benar sudah berkibar. Nama-nama besar di dunia pengembangan serat optik bermunculan. Charles K. Kao diakui dunia sebagai salah seorang perintis utama. Dari Jepang muncul Yasuharu Suematsu. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL jelas punya banyak sekali peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.

2. Time Line Pengembangan Fiber Optik

1917 Theory of stimulated emission Albert Einstein mengajukanm sebuah teori tentang emisi terangsang dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi 1954 "Maser" developed Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger di Columbia University mengembangkankan "maser" yaitu microwave amplification by stimulated emission of radiation, dimana molekul dari gas amonia memperkuat dan menghasilkan gelombang. . Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan penjang gelombang pendek pada gelombang radio. 1958 Pengenalan Konsep Laser Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan paper yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan optik. .Paper ini menjelaskan tentang konsep laser (light amplification by stimulated emission of radiation)


1960 ditemukannya Continuously operating helium-neon gas laser Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah continuously operating helium-neon gas laser. 1960 Ditemukannya Operable laser Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro di Hughes Research Laboratories, menemukan operable laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium. 1961 Glass fiber demonstration Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis. Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh. 1961 Penggunaan ruby laser untuk keperluan medis Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi yang pertama, Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia- Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien. 1962 Pengembangan Gallium arsenide laser Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan laser printer. 1963 Heterostructures Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.


1966 kertas Landmark pada optical fiber Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan landmark paper yang mendemontrasikan bahwa fiber optik dapat mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya jika gelas yang digunakan sangat murni. Dengan penemuan ini kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan gelas. 1970 Fiber Optik yang memenuhi standar kemurnian. Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan fiber optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer. Pada 1972 tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute di Leningrad, mendemontrasikan semiconductor laser yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik. 1973 Proses Chemical vapor deposition John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses chemical vapor deposition process yang memanaskan uap kimia dan oksigen ke bentuk ultratransparent glass yang dapat diproduksi masal ke dalam fiber optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil. 1975 Komersialisasi Pertama dari semiconductor laser Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan semiconductor laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar. 1977 Perusahaan telepon menguji coba penggunaan fiber optic Perusahaan telepon memulai penggunaan fiber optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi light-emitting diode. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 s switching station.

1980 Sambungan Fiber-optic telah ada di Kota kota besar di Amerika AT&T mengumumkan akan menginstal fiber-optic yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C. kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. 1987 "Doped" fiber amplifiers David Payne di University of Southampton memperkenalkan fiber amplifiers yang dikotori oleh elemen erbium. optical amplifiers abru ini mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik. 1988 Kabel Pertama Transatlantic Fiber-Optic Kabel Translantic yang pertama menggunakan fiber glass yang sangat transparan sehingga repeater hanya dibutuhkanb ketika sudah mencapai 40mil. 1991 Optical Amplifiers Emmanuel Desurvire di Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari University of Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel fiber optic tersebut. Keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel electronic amplifier. 1996 optic fiber cable yang menggunakan optical amplifiers ditaruh di samudera pasifik TPC-5, sebuah optic fiber merupakan fiber optic pertama yang menggunakan optical amplifiers. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Japan, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon. 1997 Fiber Optic menghubungkan seluruh dunia Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan abel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

2. Generasi Perkembangan Serat Optik

Berdasarkan penggunaannya maka sistem komunikasi serat optik (SKSO) dibagi menjadi 4 tahap generasi yaitu :

1. Generasi pertama (mulai 1975) Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.

2 Generasi kedua (mulai 1981)

Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.

3. Generasi ketiga (mulai 1982)

Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.

4. Generasi keempat (mulai 1984)

Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.

5. Generasi kelima (mulai 1989)

Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.

6. Generasi keenam

Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesar-besarnya dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh teknologi serat optik.

Selengkapnya...