STRUKTUR NAVIGASI
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari
suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka
suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang
jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar
struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur
Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi
Composite.
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu
rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis
ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua
halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan
Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya
memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Gambar Struktur Navigasi
Linear
2. Struktur Navigasi Non
Linear
Struktur navigasi non linear ( tidak berurut )
merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini
diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur
linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada
percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap
tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.
Gambar Struktur Navigasi
Non Linear
3. Struktur Navigasi
Hierarchi
Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan
suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang
berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan
informasi pada cabangnya disebut child.
Gambar Struktur Navigasi Hierarchi
4. Struktur Navigasi
Composite
Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan
struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga
struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini
adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.
Gambar Struktur Navigasi
Composite
STORYBOARD
Storyboard adalah jalan lain untuk
menjelajahi kemungkinan narasi atau untuk melatih sebuah penampilan. Para orang
tua mengatakan bahwa “sebuah gambar dapat menerangkan ribuan kata” sangat cocok
untuk storyboard. Pada umumnya, pada pembuatan film, buku komik dan animasi,
sebuah skrip dikembangkan sebelum storyboard dibuat. Penerangan cerita tidak
selalu memerlukan skrip yang selesai untuk mengambil keuntungan dalam proses
storyboard.
Namun kita harus memiliki
cerita dan cerita terebut memiliki konsep yang kuat. Storyboard yang baik dapat
membantu kita memahami sebuah cerita yang tidak biasa atau memfasilitasi
perkembangan cerita aslinya. Sebuah storyboard adalah sebuah seri dari gambar
yang bersambung, dengan atau tanpa kata, yang memberitahukan sebuah cerita yang
berkelanjutan.
Seni dan lembar storyboard tersedia di toko kebutuhan seni, tetapi kita juga dapat membuatnya sendiri. Cukup gambar satu seri kotak pada sebuah kertas tulis horizontal. Beri sedikit ruang dibawah setiap kotak untuk kata-kata. Kita dapat membuatnya langsung dengan bolpoin atau bisa juga menggunakan komputer. Setelah kita memiliki contoh desainnya, cetak atau perbanyak beberapa lembar untuk digunakan.
- Character Design
Dalam pembuatan karakter terdapat beberapa tips yang dapat diikuti. Seorang karakter akan menjadi menarik jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Karakter itu menginginkan sesuatu untuk dicapai.
- Untuk mencapai keinginannya itu si karakter harus berjuang menghadapi berbagai tantangan. Hal ini dapat berupa kepemilikan tubuh, sebuah hubungan, keadaan pikiran, dll.
- Contoh Pembuatan Storyboard
Storyboard merupakan naskah yang dituangkan
dalam bentuk gambar atau sketsa yang berguna untuk lebih memudahkan cameraman
dalam pengambilan gambar Nih salah satu contohnya storyboard dalam pembuatan
video klip, berikut contoh gambar :
Storyboard menampilkan informasi Karakter dan bagaimana mereka bergerak komunikasi antar karakter (jika ada) Durasi antara frame di storyboard Lokasi dan perlakuan kamera.
0 komentar:
Posting Komentar