Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Minggu, November 25, 2018

Prinsip Utama Mendesain Antar Muka (Interfaces)


Ada 16 Prinsip Utama Mendesain Antar Muka (Interfaces):
  1. User Compatibility : Sebuah software seolah-olah mengenal karakteristik usernya, dari sifat sampai
    kebiasaan manusia secara umum.
  2. Product Compatibility : Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus sesuai dengan sistem aslinya
  3. Task compatibility : Sebuah aplikasi yang bertopengkan antarmuka harus mampu membantu para user dalam menyelesaikan tugasnya
  4. Work flow compatibility : Sebuah aplikasi sistem sudah pasti mengapdopsi sistem manualnya dan didalamnya tentunya terdapat urutan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan.
  5. Consistency : Sebuah sistem harus sesuai dengan sistem nyata serta sesuai dengan produk yang dihasilkan.
  6. Familiarity : Sifat manusia mudah mengingat dengan
    hal-hal yang sudah sering dilihatnya/ didapatkannya.
  7. Simplicity : Kesederhanaan perlu diperhatikan pada saat membangun antarmuka.
  8. Direct manipulation : User berharap aplikasi yang dihadapinya mempunyai media atau tools yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan pada antarmuka tersebut.
    Contoh : tampilan warna sesuai keinginan (misal pink) pada window bisa dirubah melalui desktop properties, tampilan skin winamp bisadirubah, dll.
  9. Control : Prinsip control ini berkenaan dengan sifat user yang mempunyai tingkat konsentrasi yang berubah-ubah. Hal itu akan sangat mengganggu proses berjalannya sistem.
    Contoh : “illegal command”, “can’t recognize input” sebagai portal jika terjadi kesalahan.
  10. WYSIWYG (what you see is what you get) :
    apa yang didapat adalah apa yang dilihatnya.
  11. Flexibility : bentuk dari dari solusi pada saat menyelesaikan masalah
  12. Responsiveness : Setelah memberikan inputan atau memasukkan data ke aplikasi system melalui antarmuka, sebaiknya sistem langsung memberi tanggapan/respon dari hasil data yang diinputkan.
  13. Invisible Technology : Secara umum, user mempunyai keingintahuan sebuah kecanggihan dari aplikasi yang digunakannya.
  14. Robustness : Interaksi manusia dan komputer (pembangunan antarmuka) yang baik dapat berupa frase-frase menu atau error handling yang sopan. Contoh yang kurang baik : YOU FALSE !!!, BAD FILES !!!, FLOPPY ERROR, dsb. Akan lebih baik jika BAD COMMAND OR FILES NAMES, DISK DRIVE NOT READY,dll.
  15. Protection : Proteksi disini lebih menjaga kenyamanan user ketika menggunakan aplikasi sistem khususnya data-data berupa file
  16. Ease Of Learning And Ease Of Use :Kemudahan dalam mengoperasikan software hanya dengan memandangi atau belajar beberapa jam saja.

0 komentar:

Posting Komentar