Selamat Datang di Blog Moko Yuliatmoko

Minggu, Juni 17, 2012

Tips Bepergian Ke Luar Negeri untuk Pertama Kali



Beberapa orang berpendapat bahwa bepergian ke luar negeri merupakan suatu pengalaman yang menarik apalagi untuk pertama kalinya. Ada yang super excited sampai-sampai datang ke bandara jauh lebih awal dari waktu check in pesawat. Namun, masih banyak juga yang masih merasa bingung, ragu dan takut. Pada dasarnya bepergian baik ke luar maupun dalam negeri hampir sama. Perbedaannya hanya pada proses imigrasi dan bea cukai saja. Biasanya proses ini yang menjadi keraguan bagi yang pertama kali ke luar negeri. Belum lagi dengan peraturan visa yang berbeda di tiap negara tujuan. Cara pengurusan visa yang ribet dan ketentuan lainnya. 
Jika Anda hendak ke luar negeri untuk pertama kali ada baiknya baca tips bepergian ke luar negeri berikut ini. 


Tips yang pertama adalah persiapan dokumen. Untuk pergi ke luar negara Indonesia dokumen yang harus dipersiapkan antara lain: 


• PASSPORT. 
Memiliki passport adalah wajib jika akan bepergian ke luar negeri. Masa berlaku passport adalah 5 tahun sejak tanggal diterbitkannya. Passport bisa digunakan dengan menyisakan masa berlaku minimal 6 bulan terhitung sejak tanggal keberangkatan hingga tanggal berakhirnya passport. 
• VISA. 
Visa adalah dokumen yang diterbitkan oleh perwakilan negara tujuan (Kedutaan atau Konsulat) yang menandakan bahwa Anda mendapatkan ijin tinggal untuk beberapa waktu di negara tujuan. VISA ditempel di passport Anda. Tidak semua negara tujuan mewajibkan Visa. Berikut daftar negara yang membebaskan visa bagi warga Indonesia. 


Tips yang kedua adalah hal yang perlu Anda siapkan selama perjalanan. 


• Tiket Pesawat. 
Sebagian bersar perjalanan ke luar negeri dicapai melalui jalur udara. Sebaiknya Anda membeli sekaligus tiket pulang untuk kunjungan yang singkat (bukan untuk sekolah atau bekerja). Tiket kembali biasanya juga digunakan sebagai syarat untuk mengurus visa untuk memastikan Anda bisa kembali ke tanah air tanpa harus menjadi beban negara tujuan. Jika Anda bepergian ke Malaysia mungkin bisa baca tips mendapatkan Tiket Murah ke Malaysia 


• Hotel atau tempat menginap. 
Alamat tempat penginapan terkadang harus ditulis saat pengajuan visa. 


• Perlengkapan pribadi. 
Membawa obat-obatan, pakaian, perlengkapan mandi adalah penting. Meskipun bisa didapat di negara tujuan tapi Anda perlu waktu untuk mendapatkannya. 


Tips yang ketiga terkait dengan proses imigrasi di bandara. 


• Check in. 
Jika Anda sudah pernah bepergian dengan pesawat untuk tujuan dalam negeri mungkin proses ini tidak perlu khawatir, karena prosesnya hampir sama dengan penerbangan domestik. Pembedanya adalah petugas memeriksa passport Anda. Perbedaan lainnya adalah penumpang diberikan Kartu Imigrasi yaitu sebuah kartu yang terdiri 2 bagian dengan isi yang sama, sisi kiri Kartu Keberangkatan dan sisi kanan Kartu Kedatangan. Data-data yang perlu diisi dalam Karu Imigrasi adalah Nama, Jenis Kelamin, Tempat & Tanggal lahir, Nomor Passport, Tempat Pengeluaran Passport, Tanggal Terbit Passport, Tanggal Berakhir Passport, Jenis Passport (Individu atau Keluarga), dan Nomor Penerbangan. Isi dan tanda-tangani Kartu Imigrasi ini sebelum memasuki pemeriksaan passport oleh petugas imigrasi. Tidak ada perbedaan untuk proses bagasi dan boarding pass. 


• Pemeriksaan passpor di Imigrasi. 
Bawalah Kartu Imigrasi yang sudah Anda isi beserta passport dan boarding pass Anda untuk antri di bagian Imigrasi. Jika tidak ada masalah Petugas imigrasi akan membubuhkan stempel di passport Anda dan memotong sisi kiri Kartu Imigrasi (Kartu Kedatangan), tetapi terkadang disobek saat akan memasuki pesawat. Simpan baik-baik potongan sisi kanan karena akan digunakan saat Anda kembali. Setelah proses imigrasi selesai segera bergegas ke ruang tunggu. 


• Terbang atau Boarding. 
Kini saatnya meninggalkan tanah air. Pramugari atau awak kabin akan membagikan Kartu Imigrasi Negara Tujuan sebelum mendarat yang pada prinsipnya sama dengan Kartu Imigrasi Indonesia. Isi kartu ini selagi Anda berada di pesawat agar tidak membuang waktu sebelum pemeriksaan imigrasi di negara tujuan. Kartu lain seperti bea-cukai, kartu kesehatan tidak selalu ada dan berbeda perlakuan untuk setiap negara. • Mendarat atau Landing. Anda akan diarahkan menuju terminal kedatangan. Jika Anda memasuki negara dengan fasilitas Visa on Arrival (VoA) maka urus dulu VoA sebelum antri imigrasi. Baca artikel ini untuk mengetahui Perbedaan Visa on Arrival (VoA) dan Visa Biasa. 


• Pemeriksaan passport Imigrasi negara tujuan. 
Bawalah Kartu Imigrasi Negara Tujuan yang sudah diisi dan passport Anda. Petugas akan memindai passport Anda dan merobek sisi bagian kiri (Kartu Kedatangan). Simpan baik-baik potongan satunya lagi karena akan digunakan saat pemeriksaan pasport saat meninggalkan negara tersebut. Di negara manapun hampir semua petugas imigrasi bermuka kaku dan pelit senyum (sangar). 


• Pengambilan bagasi. 
Ambil bagasi dan pastikan tidak tertukar dengan bagasi orang lain. Jika Anda tidak menemukan bagasi Anda segera datang ke bagian Lost & Found. 


• Bea cukai. 
Jika tidak ada barang-barang yang harus terkena bea masuk, Anda cukup melintasi jalur hijau. Sebaliknya jika ada barang yang harus dibeakan masuki jalur merah. Petugas ada kalanya memeriksa koper serta tas Anda. Setelah proses ini Anda bisa meninggalkan bandara untuk melanjutkan perjalanan Anda di negara tujuan. Sementara tips saat kepulangan hampir sama dengan keberangkatan. 


Tips ini diambil dari berbagai sumber dan juga pengalaman pribadi penulis.

0 komentar:

Posting Komentar